Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Jantung Lemah Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 06/02/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kondisi ini dapat menyebabkan gumpalan darah yang menghambat aliran darah. Jika itu terjadi di aliran darah menuju otak, ini bisa menyebabkan stroke.

Otak membutuhkan aliran darah setiap detik yang membawa oksigen dan nutrisi. Tanpa pasokan oksigen yang dibutuhkan, sel-sel otak bisa mati.

  • Penyakit katup jantung

Karena kardiomiopati menyebabkan jantung membesar, katup jantung mungkin tidak menutup dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan darah mengalir mundur di katup.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Peringatan Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

  • Henti jantung

Henti jantung terjadi ketika jantung Anda berhenti berdetak atau berdetak sangat cepat hingga berhenti memompa darah.

Selama henti jantung, orang biasanya pingsan dan menjadi tidak responsif.

  • Syok kardiogenik

Syok kardiogenik adalah kondisi serius yang terjadi ketika jantung tidak dapat memasok cukup darah kaya oksigen ke tubuh untuk memenuhi kebutuhannya.

Kondisi ini merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera di rumah sakit.

Syok kardiogenik paling sering disebabkan oleh serangan jantung atau gagal jantung.

Anda perlu periksa ke dokter secara rutin, jika sudah didiganosis mengidap penyakit jantung lemah.

Anda dapat mengurangi risiko kardiomiopati dan komplikasinya dengan menjalani gaya hidup sehat untuk jantung.

Baca juga: Kenapa Mi Instan Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau