Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Diabetes Sama dengan Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 19/02/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, kerap dialami oleh penderita diabetes. Namun, apakah diabetes sama dengan gula darah tinggi?

Ternyata, diabetes tidak sama dengan gula darah tinggi.

Diabetes adalah masalah kesehatan kronis yang terjadi ketika insulin tidak dapat bekerja dengan baik sehingga kadar gula darah meningkat.

Namun, hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah terlalu tinggi dan biasanya disebabkan oleh penggunaan insulin atau obat diabetes yang tidak sesuai dengan dosis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui perbedaan diabetes dan gula darah tinggi, serta cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 3 Perbedaan Gula Darah Tinggi dan Diabetes

Apakah diabetes sama dengan gula darah tinggi?

Ternyata, diabetes tidak sama dengan gula darah tinggi.

Pasalnya, gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi yang muncul ketika penderita diabetes tidak mengelola kondisi yang dialami dengan baik.

Dilansir dari Mayo Clinic, gula darah tinggi umumnya dialami oleh penderita diabetes dan ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya, seperti makanan, aktivitas fisik, dan tidak menggunakan insulin atau obat diabetes dengan baik.

Namun, penderita diabetes kerap tidak mengalami gejala gula darah tinggi hingga kadar gula darah di dalam tubuh di atas 180 hingga 200 miligram per desiliter (mg/dL).

Gejala hiperglikemia juga umumnya akan berkembang secara bertahap dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Semakin lama dibiarkan, gula darah tinggi dapat memicu terjadinya gejala yang lebih serius dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan saraf dan ginjal.

Meskipun lebih sering dialami oleh penderita diabetes, gula darah tinggi juga bisa dialami oleh orang sehat tanpa riwayat diabetes.

Dilansir dari Verywell Health, gula darah tinggi pada orang sehat tanpa riwayat diabetes umumnya disebabkan oleh penyakit tertentu, gangguan hormon, atau konsumsi jenis obat tertentu.

Namun, kondisi ini umumnya tidak permanen dan dapat kembali normal dalam beberapa jam saja atau ketika masalah medis yang dialami dapat diatasi.

Baca juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…

Cara menurunkan gula darah tinggi

Penderita diabetes yang mengalami gula darah tinggi perlu segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain menggunakan insulin atau obat yang diberikan oleh dokter, ada beberapa pengobatan dan perawatan yang umumnya perlu dilakukan.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara menurunkan gula darah tinggi, seperti:

  • Minum air lebih banyak untuk mengeluarkan kelebihan darah melalui urine dan mencegah dehidrasi
  • Berolahraga secara teratur, namun menghindari olahraga ketika terdapat keton di dalam urine
  • Mengubah pola makan
  • Mengganti dosis, waktu minum obat, atau jenis obat yang dikonsumsi sesuai dengan rekomendasi dokter

Dengan memahami penjelasan mengenai apakah diabetes sama dengan gula darah tinggi di atas, Anda selanjutnya bisa melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami gejala gula darah tinggi sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Apakah Gula Darah Bisa Normal Tanpa Obat? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau