Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Demam dan Muntah?

KOMPAS.com - Kebanyakan orangtua merasa panik saat anaknya mengalami demam dan muntah. Lantas, apa yang harus dilakukan jika anak demam dan muntah?

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ayah dan ibu ketika si kecil mengalami demam disertai muntah, termasuk memberikan air putih dan mengompres tubuh anak.

Sebelum mengetahui tips lainnya, simak terlebih dahulu macam-macam penyebab anak demam dan muntah.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Saat Anak Demam?

Apa penyebab anak demam dan muntah?

Dilansir dari Mayo Clinic, demam atau kenaikan suhu tubuh pada anak adalah respons tubuh akibat adanya infeksi bakteri atau virus.

Demam yang terjadi sebelum atau bersamaan dengan muntah kemungkinan menunjukkan bahwa si kecil mengalami masalah pencernaan.

Masalah pencernaan penyebab anak demam dan muntah, yaitu:

• Gastroenteritis atau flu perut yang dipicu oleh virus seperti rotavirus dan enterovirus
• Keracunan akibat konsumsi makanan terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit
• Infeksi saluran pencernaan yang dapat memicu msalah lain, yaitu diare dan mual.

Selain masalah pencernaan, infeksi pada bagian lain, seperti infeksi telinga, radang tenggorokan, atau infeksi paru (pneumonia) juga bisa menjadi penyebab anak demam dan muntah.

Baca juga: 9 Penyebab Anak Demam Hanya di Kepala, Termasuk Pneumonia

Apa yang harus dilakukan jika anak demam dan muntah?

Berikut tips yang perlu diketahui orangtua jika anak mengalami demam dan muntah:

1. Bersihkan tubuh anak dari cairan yang keluar dari mulut saat muntah dan kenakan pakaian yang nyaman, bersih, menyerap keringat, dan tidak terlalu tebal
2. Setelah kondisi anak stabil, tawarkan air putih untuk mengembalikan cairan yang hilang. Ayah atau ibu juga dapat memberi cairan lain seperti kuah kaldu
3. Hindari memberikan produk susu karena dapat mengiritasi lambung dan memicu muntah
4. Orangtua dapat menyiapkan makanan bergizi lengkap kepada anak yang sakit
5. Biarkan anak beristirahat atau berbaring di kasur
6. Ayah atau ibu dapat meredakan suhu tubuh si kecil dengan kompres air hangat pada bagian dahi, leher, ketiak, dan selangkangan.
7. Hindari memberikan obat-obatan penurun demam maupun obat muntah yang dijual bebas. Orangtua perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui obat yang sesuai dengan kondisi anaknya.

Jika setelah Anda menjajal tips mengatasi anak demam dan muntah kondisi belum membaik, orangtua perlu segera membawa si kecil berobat ke dokter.

Ayah dan ibu juga tak perlu menunda ke rumah sakit jika si kecil mengalami demam tinggi di atas 38 derajat celsius.

Baca juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Demam