KOMPAS.com - Ginjal kita bisa terinfeksi oleh sejumlah bakteri maupun virus.
Mengutip Cleveland Clinic, penyebab infeksi ginjal sering kali karena bakteri, jarang disebabkan oleh virus.
Bakteri penyebab infeksi ginjal, contohnya:
Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis, Penyebab, dan Gejalanya
Ginjal terinfeksi atau disebut juga sebagai pielonefritis, adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK).
Saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Bakteri penyebab infeksi biasanya datang dari kandung kemih kemudian berpindah ke ginjal.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal yang Harus Diperhatikan
Mulanya, bakteri atau mikroorganisme masuk melalui uretra. Kemudian, menyebar ke kandung kemih dan pada gilirannya bisa sampai ke ginjal.
Namun, bakteri yang masuk ke dalam darah dari bagian lain tubuh juga dapat menyebabkan ginjal terinfeksi.
Dalam artikel ini selanjutnya akan menunjukkan sejumlah tanda ginjal terinfeksi yang harus Anda waspadai.
Baca juga: 6 Makanan Buka Puasa yang Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Mengutip WebMD, tanda-tanda ginjal terinfeksi meliputi berikut:
Infeksi ginjal bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak.
Anak-anak di bawah usia 2 tahun yang memiliki ginjal terinfeksi mungkin bisa mengalami demam tinggi.
Baca juga: 6 Pilihan Makanan Buka Puasa untuk Bersihkan Ginjal
Orang dewasa di atas 65 tahun mungkin tidak mengalami gejala infeksi yang biasa.
Mereka mungkin hanya mengalami gejala yang memengaruhi pemikirannya, seperti:
Jika Anda memiliki tanda-tanda ginjal terinfeksi di atas, segeralah periksa ke dokter.
Infeksi ginjal yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti abses ginjal, keracunan darah, dan gagal ginjal.
Penyedia layanan kesehatan mendiagnosis infeksi ginjal dengan meninjau gejala Anda dan menguji tanda-tanda infeksi pada urine Anda (urinalisis).
Dokter mungkin juga menguji darah Anda dan mengambil gambar ginjal Anda dengan CT scan atau USG ginjal.
Baca juga: Penyebab Batu Ginjal pada Pria yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.