Kista Ovarium Apakah Berbahaya? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Kista ovarium adalah kantong berisi cairan di dalam atau di permukaan indung telur. Namun, kista ovarium apakah berbahaya?

Ternyata, kista ovarium umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa bulan tanpa pengobatan khusus.

Namun, kista ovarium juga dapat menimbulkan komplikasi yang bisa menyebabkan gejala yang lebih serius.

Untuk itu, simak penjelasan dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Apa yang Dapat Menjadi Penyebab Kista Ovarium? Berikut 10 Daftarnya…

Kista ovarium apakah berbahaya?

Ternyata, kista ovarium umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa melakukan perawatan khusus.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kista ovarium adalah salah satu jenis kista yang kerap dialami oleh wanita, khususnya yang belum memasuki masa menopause.

Jenis kista ini umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Bahkan, beberapa wanita mungkin tidak sadar bahwa dirinya memiliki kista ovarium karena jenis kista ini tidak menimbulkan rasa sakit dan gejala khusus.

Beberapa wanita juga hanya dapat mengetahui adanya kista ini melalui pemeriksaan panggul atau pemeriksaan menggunakan MRI.

Namun, beberapa jenis kista ovarium dapat memiliki sel kanker atau menyebabkan komplikasi yang serius, meskipun jarang ditemui.

Bahkan, kurang dari satu persen kista ovarium bersifat ganas dan umumnya akan dilakukan pemeriksaan rutin oleh dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Kista pada Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

Kapan perlu ke dokter?

Kista ovarium umumnya tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.

Namun, kista ovarium yang berukuran besar, pecah, atau terpelintir, dan menghalangi aliran darah ke indung telur dapat menimbulkan gejala tertentu.

Anda yang mengalami gejala kista ovarium perlu segera mencari bantuan medis sehingga pengobatan dan perawatan yang tepat bisa dilakukan.

Dilansir dari NHS, beberapa gejala kista ovarium yang perlu diwaspadai, yakni:

• Nyeri panggul, mulai dari yang ringan hingga serius
• Nyeri saat melakukan hubungan seksual
• Kesulitan untuk buang air kecil
• Dorongan buang air kecil meningkat
• Darah menstruasi lebih deras, tidak teratur, atau lebih sedikit daripada biasanya
• Perut bengkak dan kembung
• Merasa sangat kenyang meskipun hanya makan sedikit
• Kesulitan untuk hamil, meskipun tingkat kesuburan tidak selalu dipengaruhi oleh kista ovarium

Selain beberapa gejala di atas, Anda juga perlu segera untuk mencari bantuan medis ketika mengalami beberapa gejala, seperti:

Nyeri panggul yang parah dan tiba-tiba
Nyeri di perut dan merasa mual atau muntah

Memahami kista ovarium apakah berbahaya sangatlah penting mengingat bahwa kondisi ini dapat dialami oleh semua wanita yang belum memasuki menopause.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala di atas agar bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat sebagai cara agar kista sembuh.