Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Setelah Minum Air Kelapa Jadi Sering Kencing? Ini Faktanya…

Kompas.com - 06/04/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Air kelapa bisa menghindarkan dari rasa haus dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Namun, mengapa setelah minum air kelapa jadi sering kencing?

Ternyata, air kelapa bersifat diuretik yang meningkatkan jumlah urine yang akan dikeluarkan oleh tubuh sehingga akan sangat wajar ketika Anda lebih sering buang air kecil setelah minum air kelapa.

Selain meningkatkan produksi urine, air kelapa yang dikonsumsi secara teratur juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti mencegah dehidrasi dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Untuk itu, simak penjelasan dan manfaat air kelapa untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Apakah Air Kelapa Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini Faktanya...

Mengapa setelah minum air kelapa jadi sering kencing?

Ternyata, sering kencing setelah minum air kelapa merupakan hal alami karena bersifat diuretik.

Menurut penelitian di dalam Jurnal Frontiers Nutrition pada tahun 2022, kandungan air kelapa dianggap dapat meningkatkan jumlah urine di dalam tubuh.

Beberapa nutrisi di dalam air kelapa, seperti flavonoid, asam fenolat, dan asam amino, berkontribusi untuk meningkatkan efek diuretik setelah minum air kelapa.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui kandungan aktif air kelapa yang meningkatkan efek diuretik di dalam tubuh.

Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan efek ini.

Namun, ternyata peningkatan frekuensi buang air kecil setelah minum air kelapa memiliki manfaat untuk kesehatan.

Pasalnya, buang air kecil secara teratur dapat menurunkan risiko pembentukan kristal dan batu ginjal pada orang-orang sehat.

Dilansir dari Healthline, air kelapa dapat membantu untuk mengeluarkan kelebihan kalium, klorida, dan sitrat melalui urine sehingga risiko batu ginjal akan berkurang.

Meskipun begitu, penelitian lanjut pada manusia tetap diperlukan karena beberapa penelitian yang sudah ada hanya melibatkan hewan sebagai obyeknya.

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa? Ini 7 Daftarnya…

Manfaat air kelapa untuk kesehatan

Air kelapa memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tidak hanya dapat mencegah dehidrasi, tetapi juga dapat mendukung kesehatan tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa manfaat air kelapa untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan, seperti:

  • Mengembalikan elektrolit yang hilang sehingga tubuh akan tetap terhidrasi, khususnya setelah berolahraga
  • Menurunkan tekanan darah tinggi, namun perlu dihindari untuk dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi juga sedang mengonsumsi obat
  • Memiliki jumlah kalori yang rendah sehingga baik untuk dimasukkan ke dalam menu sehat sehari-hari
  • Menurunkan risiko batu ginjal
  • Mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit

Memahami alasan mengapa setelah minum air kelapa jadi sering kencing sangatlah penting karena hal ini wajar untuk dialami.

Meskipun umumnya aman dikonsumsi sehari-hari, Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal, sedang mengonsumsi obat tertentu, dan sedang hamil, perlu membatasi atau menghindari air kelapa.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum minum air kelapa setiap hari, khususnya jika memiliki riwayat medis tertentu, agar kesehatan tetap terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau