Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Glioblastoma, Jenis Tumor Otak Ganas

Kompas.com - 17/04/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gejala glioblastoma bisa muncul dengan cepat karena pertumbuhan tumor sangat agresif.

Mengutip WebMD, glioblastoma adalah salah satu jenis kanker otak. Ini adalah jenis tumor otak ganas yang paling umum terjadi pada orang dewasa.

Tumor ini sangat agresif, yang artinya dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan cepat pula.

Baca juga: Jenis Kanker Otak yang Perlu Diketahui

Meskipun banyak penelitian telah dilakukan, belum ada obat yang bisa menyembuhkan glioblastoma.

Sejauh ini, pengobatan glioblastoma bertujuan untuk meringankan gejalanya saja.

Orang dengan glioblastoma yang tidak diobati rata-rata memiliki harapan hidup sekitar 4 bulan.

Sedangkan, mereka yang mendapat pengobatan memiliki harapan hidup sekitar 12 sampai 15 bulan.

Berikut artikel ini akan menunjukan tanda-tanda glioblastoma yang harus diwaspadai.

Baca juga: Bagaimana Tingkat Kelangsungan Hidup Penderita Kanker Otak?

Apa saja tanda glioblastoma?

Dikutip dari MD Anderson, gejala glioblastoma yang muncul bergantung pada area otak tempat tumor bermula dan menyebar, serta seberapa cepat tumor tumbuh.

Tumor otak ganas dapat menyebabkan masalah sebagai berikut:

  • Menyerang dan menghancurkan jaringan otak
  • Memberi tekanan pada jaringan di dekatnya
  • Mengambil ruang dan meningkatkan tekanan di dalam tengkorak. Gejala ini dikenal sebagai tekanan intrakranial.
  • Menyebabkan cairan menumpuk di jaringan otak
  • Menghalangi sirkulasi normal cairan serebrospinal melalui ruang di dalam otak
  • Menyebabkan pendarahan

Dari masalah yang bisa ditimbulkan di atas, tanda-tanda glioblastoma meliputi berikut:

  • Sakit kepala

Sakit kepala sering kali merupakan gejala pertama glioblastoma. Sakit kepala akibat jenis kanker otak ini bisa berbeda dengan sakit kepala biasa.

Penyakit ini biasanya menjadi lebih sering terjadi seiring berjalannya waktu dan mungkin tidak merespons terhadap obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Penyakit ini dapat menyebabkan mual atau muntah dan menjadi lebih buruk saat Anda berbaring, membungkuk, atau mengejan, seperti saat Anda buang air besar.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Otak?

  • Kejang

Kejang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti gerakan lengan dan kaki yang tidak terkendali serta hilangnya kesadaran.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau