Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Kecil Award Dibuka Kembali

Kompas.com - 20/07/2011, 13:26 WIB

Kompas.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bermitra dengan Lifebuoy untuk mengadakan Dokter Kecil Award 2011 guna menggairahkan kembali program dokter kecil di sekolah-sekolah. Lomba yang akan diikuti oleh perwakilan dokter kecil tingkat provinsi ini akan mencari dokter kecil terbaik untuk mendapatkan piala Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Program Dokter Kecil Award ini menurut dr.Fauzy Masjur, ketua panitia Pelaksana Nasional Hari Bakti IDI 2011, merupakan ajang penghargaan untuk memotivasi para dokter kecil menjadi agen perubahan. "Para dokter kecil ini diharapkan bisa mengajak teman-temannya dan memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat," katanya dalam acara konferensi media mengenai program Dokter Kecil Award 2011 di Jakarta (20/7).

Seleksi Dokter Kecil Award tingkat provinsi telah dilakukan di beberapa kota. Menurut Amalia Sarah Santi, Brand Manager Lifebuoy, setiap provinsi yang mengikuti program ini akan mengirimkan dua perwakilan terbaiknya untuk mengikuti kompitisi tingkat nasional di Jakarta bulan September 2011.

"Pendaftaran di tiap provinsi dilakukan di kantor IDI wilayah. Di level provinsi ini mereka akan diberi pembekalan-pembekalan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk disosialisasikan kepada teman-temannya serta keluarganya," kata Sarah.

Dokter kecil adalah siswa sekolah yang memenuhi kriteria dan dilatih untuk melaksanakan usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Menurut laporan UNICEF, komunitas dokter kecil di beberapa negara terbukti bisa menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitasnya. Di Indonesia sendiri, menurut Sarah, dari beberapa sekolah yang menjadi sekolah binaan dokter kecil Lifebouy di Jawa Timur telah memberikan hasil nyata dalam kesehatan.

"Di Jawa Timur kami bekerja sama dengan LSM lokal untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Program ini berhasil menurunkan level absensi hingga 11 persen dan menurunkan tingkat penyakit diare di sekolah sampai 32 persen," kata Sarah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com