KOMPAS.com - Selain kaya akan kalsium, brokoli ternyata sangat baik untuk memperlambat perkembangan sel tumor. Para peneliti memanfaatkan senyawa sulforaphane dalam brokoli. Sebelumnya sayuran berwarna hijau tua ini diketahui memang meningkatkan enzim pelindung pada jaringan payudara, yang bisa menurunkan risiko penyakit artritis sampai kanker.
Mekanisme perlindungan brokoli tersebut baru berhasil diungkap oleh peneliti dari Institute of Food Research.
Sulforaphane didapatkan oleh tubuh saat kita mengkonsumsi sayuran silangan, seperti Brokoli. Sulforaphane memasuki aliran darah yang diedarkan meluas akan memicu sistem kekebalan tubuh terhadap karsinogen.
Dr. Maria Traka dari IFR Norwegia mengatakan sulforaphane dapat membantu keseimbangan antioksidan di dalam tubuh yang menangkal efek akibat pengaruh diet, lingkungan, dan karsinogen. Selain itu, senyawa ini mampu menghentikan perkembangan batang sel kanker yang tak mati terhadap kemoterapi dan radiasi.
Selain IFR, para peneliti dari John Hopkins University dan Sidney Kimmel Comprehensive cancer Center juga meneliti Sulforaphane bagi penderita kanker payudara. Untuk memperlambat pertumbuhan sel tumor dan meningkatkan enzim pelindung pada jaringan payudara, pasien wanita diberi Sulforaphane setiap hari selama dua minggu. Di Knight Center Institute Oregon, peneliti tengah meneliti apakah ekstrak Brokoli yang diminum tiga kali sehari selama dua bulan memperlambat pertumbuhan sel tumor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.