Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2012, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh setiap ibu pada tahun pertama kehidupan seorang bayi. Namun bagi para ibu yang sibuk bekerja, tidak semua dari mereka dapat menyusui bayinya secara langsung, melainkan dengan memerah ASI dan menyimpannya di dalam botol yang steril. ASI perah ini dapat diberikan secara langsung atau pun disimpan di lemari pendingin bila akan diberikan lebih dari waktu enam jam.

ASI yang diperah yang disimpan kurang dari enam jam sebenarnya dapat langsung diberikan tanpa dihangatkan terlebih dahulu. Namun beberapa bayi lebih menyukai botol yang hangat karena rasa ASI yang hangat mirip dengan yang keluar langsung dari payudara ibu.

Penyiapan botol susu  khususnya bagi bayi yang mendapat susu formula juga perlu  mendapat perhatian khusus, agar susu tetap hangat dan menyerupai pemberian ASI. Botol yang dihangatkan dengan kompor ataupun air hangat cukup aman dan mudah dilakukan. Penghangatan dengan microwave tetap dapat dilakukan, meskipun dengan risiko yang cukup tinggi.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghangatkan botol susu :

1. Menghangatkan di Atas Kompor

Cara ini cukup mudah dan praktis, yaitu dengan meletakkan air di dalam panci yang dihangatkan di atas kompor yang menyala. Atau dengan meletakkan air yang sebelumnya dihangatkan di atas kompor. Setelah botol dihangatkan dengan cara seperti ini, maka botol perlu direndam air untuk mencegahnya terlalu panas. Sebelum diberikan kepada bayi, sebaiknya dilakukan pengetesan dengan meneteskan beberapa tetes susu di dalam botol ke pergelangan tangan. Jika suhu dirasa cukup maka botol siap diberikan pada bayi.

2. Menghangatkan dengan Air Panas Mengalir

Cara mudah lainnya adalah dengan menghangatkan botol dengan air panas mengalir dari keran. Meletakkan botol di bawah keran selama dua menit dapat memberikan botol suhu hangat seperti pemberian ASI. Ingat untuk selalu melakukan pengetesan sebelum diberikan kepada bayi agar tidak terlalu panas.

3. Menghangatkan dengan Microwave

Menggunakan microwave untuk menghangatkan botol adalah cara paling praktis, namun perlu dilakukan dengan hati-hati karena risikonya tinggi. Memanaskan ASI dalam botol tidak disarankan dengan menggunakan microwave karena dapat merusak zat-zat imun penting yang ada di dalamnya. Pemanasan yang tidak merata dapat menyebabkan mulut dan kerongkongan bayi terluka. Sehingga, perlu diperhatikan tips aman menggunakan microwave berikut:

- Selalu panaskan botol dengan minimal 4 ounce (120ml) susu  di dalamnya.
- Letakkan botol tegak lurus dalam microwave dan lepaskan tutup ataupun karet agar panasnya dapat keluar.
- Panaskan botol dengan 4 ounce susu  tidak lebih dari 30 detik dan untuk 8 ounce (240 ml)  tidak lebih dari 45 detik.
- Kocok botol setelah dipanaskan agar panasnya merata.
- Selalu lakukan tes panas sebelum diberikan kepada bayi dengan menggunakan pergelangan tangan.
- Jangan gunakan botol susu kaca, karena dapat menyebabkan retak dan pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com