Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2013, 11:45 WIB

KOMPAS.com – Jika Anda merasa kesal karena melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas, mungkin Anda harus mulai menjauhkan telepon seluler Anda. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa gangguan singkat seperti melirik SMS bahkan sudah dapat menyebabkan orang membuat kesalahan saat melakukan tugas.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Psychology General ini melibatkan 300 orang relawan. Mereka diminta untuk menyelesaikan tes yang berhubungan dengan urutan prosedur berbasis komputer. Para peneliti pun menemukan bahwa gangguan dalam waktu sekitar tiga detik dapat dua kali lipat meningkatkan kesalahan pengerjaan tugas.

Para peneliti studi ini, yang berasal dari Michigan State University Amerika Serikat, terkejut saat mengetahui betapa gangguan singkat tersebut memiliki pengaruh besar terhadap terjadinya kesalahan. Namun mereka mengatakan bahwa bukan interupsi yang singkat itulah yang menyebabkan kesalahan, namun penurunan konsentrasi karena peserta harus mengalihkan perhatian mereka dari satu tugas ke tugas yang lain.

"Bahkan, interupsi sesaat bisa berdampak luar biasa ketika terjadi pada saat orang membutuhkan pengerahan kemampuan berpikir yang cukup,” ungkap pemimpin peneliti Erik Altmann yang juga profesor psikologi di Michigan State University.

Para peneliti mencatat, banyak interupsi singkat sering terjadi di tempat kerja, seperti membaca SMS atau merespon panggilan teman. Hal ini sebenarnya tidak terlalu masalah bagi mereka dengan waktu kerja yang santai, namun akan menjadi masalah besar bagi mereka yang menjalani profesi tertentu, seperti dokter yang sedang di ruang gawat darurat atau mekanik pesawat.

Temuan ini menunjukkan bahwa kesehatan dan keselamatan, pada tingkat tertentu, bergantung pada pengembalian konsentrasi setelah diinterupsi,” kata Altmann.

Salah satu solusi potensial adalah dengan menyediakan lingkungan kerja yang minimum instrupsi para profesional, saran para peneliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com