KOMPAS.com — Makanan hasil penggorengan dengan minyak sangat digemari masyarakat kita. Namun, berhati-hatilah! Makanan yang biasa disebut gorengan itu bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Penelitian menunjukkan, pada pria yang mengonsumsi makanan gorengan seminggu sekali risikonya terkena kanker prostat hampir mencapai 40 persen.
Studi tersebut dilakukan menggunakan data 1.549 pria yang didiagnosis kanker prostat dan 1.492 pria dari kelompok kontrol dengan usia yang hampir sama. Para responden berasal dari daerah Seattle, AS, dan berusia antara 35-74 tahun. Semua responden diminta menjawab daftar pertanyaan, termasuk pertanyaan tentang pola makan.
Penelitian menemukan, pria yang hobi makan donat, ayam goreng, ikan goreng, dan kentang goreng setidaknya seminggu sekali lebih mungkin menderita kanker prostat dibanding dengan yang jarang makan makanan gorengan. Selain itu, risiko terkena kanker prostat dengan jenis yang lebih ganas juga meningkat.
Minyak goreng ketika dipanaskan dalam suhu tinggi akan menghasilkan komponen karsinogenik seperti aldehyde, komponen yang ditemukan di parfum, acrolein, dan zat kimia yang ditemukan dalam pembasmi hama.
Makanan yang digoreng juga meningkatkan kadar glycation endproduct atau AGEs, hasil dari rantai kimia glikasi awal, yang dikaitkan dengan inflamasi kronis atau stres oksidatif. Dada ayam yang digoreng dengan minyak selama 20 menit mengandung AGEs sembilan kali lebih banyak dibandingkan dengan dada ayam yang direbus.
Kanker prostat sendiri adalah jenis kanker yang banyak diderita kaum pria. Di Amerika, setiap tahunnya 238.000 pria terdiagnosis penyakit ini.
Makanan gorengan juga dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker payudara, kanker esofagus, paru, dan pankreas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.