Pusat Informasi Gigi dan Mulut Dibuka di Mal

Dibukanya PDEC tersebut diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat secara luas untuk lebih memperhatikan kesehatan giginya.

"Fakta, orang Indonesia masih terbilang cukup sedikit yang memiliki kesadaran memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, baru sekitar 13,3 persen," papar Drg. Zaura Anggraini, MDS, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam peresmian PDEC.

Rendahnya kesadaran tersebut seringnya membuat orang datang ke dokter gigi ketika sudah dalam kondisi yang cukup parah, sehingga biaya dan kompleksitas perawatan menjadi tinggi. Maka PDEC, imbuhnya, merupakan salah satu cara yang baik guna menarik masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan yang baik memeriksakan kesehatan gigi dan mulut mereka.

Brand Manager Pepsodent Premium PT Unilever Indonesia Novia Sukmawaty mengatakan, sasaran PDEC adalah keluarga, termasuk anak-anak. Maka PDEC menawarkan fasilitas pemeriksaan gigi yang menyenangkan, edukatif sekaligus canggih agar anak-anak pun tertarik dan terhibur di sana.

Fasilitas-fasilitas yang ada di PDEC antara lain dentist chair yang dilengkapi dengan teknologi intra oral camera yang berfungsi sebagai pendeteksi dini gigi keropos, serta gusi dan gigi sensitif. Pemeriksaan ditangani oleh tim dokter gigi yang memiliki pengalamanan yang baik.

Selain itu ada pula fasilitas edukasi dalam bentuk hologram, 3D video mapping, dan film animasi kesehatan gigi dan mulut dalam ruang auditorium. PDEC juga menghadirkan beragam program reguler seperti dental sharing session dan seminar kesehatan gigi dalam kemasan interaktif eutainment.

PDEC dibuka untuk umum 7 hari dalam seminggu pukul 10.00-21.00. Yang menarik, pengunjung dapat menikmati semua fasilitas tadi dengan gratis.

"Saat ini PDEC masih baru dibuka di Jakarta yaitu di Gandaria City, namun tidak menutup kemungkinan akan hadir PDEC selanjutnya di kota-kota lainnya di Indonesia," ujar Novia.