Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2013, 08:35 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com - Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 2014 membuat industri farmasi Indonesia menggeliat. Permintaan obat diperkirakan tumbuh pesat sejalan dengan pelaksanaan sistem asuransi ini.

Menurut Presiden Direktur SOHO Group, Marcus Pitt, penerapan program JKN pada 1 Januari 2014 nanti akan melipatgandakan permintaan obat pada industri farmasi. Bahkan, pasar farmasi diperkirakan bisa menembus hingga Rp. 94 triliun pada 2018. Hal ini dikarenakan semakin mudahnya masyarakat dalam mendapatkan akses pengobatan.

Meningkatnya permintaan akan obat-obatan menuntut industri farmasi terus berbenah. Perbaikan mutu obat dengan harga yang terjangkau tak lagi bisa ditawar. Dalam menghadapi tantangan tersebut, SOHO Group sebagai salah satu perusahaan farmasi melakukan langkah strategis dengan melakukan joint venture. Di bawah bendera anak perusahaan yaitu PT. ETHICA Industri Farmasi, SOHO menggandeng perusahaan farmasi Jerman, Fresenius Kabi.

"Joint venture sebetulnya merupakan bagian dari pertumbuhan kami. Besarnya pasar ditambah adanya JKN 2014 menjadi alasan kami mengembangkan kerja sama ini," kata Marcus dalam jumpa pers di Semarang, Senin (19/8/2013) kemarin.

Ia menjelaskan, kerjasama SOHO Group dengan perusahaan Jerman merupakan strategi pihaknya untuk meningkatkan kualitas obat menghadapi era JKN.  Teknologi yang dimiliki Frenesius Kabi memungkinkan perbaikan kualitas obat generik non merek produksi SOHO Group.

Wujud kerjasama dari kerja sama ini, SOHO akan membangun pabrik baru di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi. Dari rencana pendirian pabrik baru seluas total 20 hektare, 5 hektare di antaranya akan dibangun khusus untuk pabrik joint venture dengan nilai investasi 20 juta dollar AS. Pihak SOHO menargetkan pabrik ini akan kelar dan beroperasi dua tahun ke depan.

"Pabrik untuk joint venture ini akan selesai pada 2015. Untuk sementara, pemenuhan kebutuhan pasar dilakukan melalui kerjasama dengan pabrik kami yang di Pulo Gadung," kata Marcus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau