Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2013, 11:47 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar untuk keempat kalinya. Program kerjasama antara Pepsodent, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), serta Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) ini dibuka di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/9/2013) dengan kegiatan menyikat gigi bersama yang diikuti 1000 anak sekolah dasar.

BKGN 2013 mengusung tema Berikan Senyum Sehat Anak Anda demi Kesuksesan Masa Depan Mereka. Tahun ini BKGN akan mengunjungi 17 fakultas kedokteran gigi yang tersebar di 13 kota di Indonesia dan 15 cabang PDGI hingga 20 November 2013.

Menurut drg.Ratu Mirah Afifah GCClinDent, tema BKGN tahun ini difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini, bahkan dari pertama gigi tumbuh.

"Menjaga kondisi gigi susu sama dengan mempersiapkan gigi permanen yang sehat," katanya.

Di setiap fakultas kedokteran gigi, masyarakat dapat memeriksakan giginya secara gratis. Selain itu, terdapat layanan penambalan gigi sederhana, pencabutan tanpa komplikasi gigi sulung atau tetap, pembersihan karang gigi, serta perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride atau fissure sealant. Seluruh layanan itu gratis.

"BKGN bukan sekedar periksa gigi saja tapi juga pemberian edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB-PDGI) drg Zaura Rini Anggraeni.

Ditambahkan oleh Prof. Ekky S Soeria Soemantri, drg.Sp.Ort (K), selain dalam program BKGN, setiap tahun secara berkala fakultas gigi dan juga PDGI sudah memiliki program sosial untuk mengedukasi masyarakat.

Kegiatan edukasi dinilai penting karena masyarakat kebanyakan baru ke dokter gigi saat sudah terlambat sehingga datang dalam keadaan gigi sudah tidak bisa dipertahankan sehingga harus dicabut.

Menurut Prof.Mansyur Nasir, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, pada pelaksanaan BKGN tahun 2012 di Makassar berhasil menjaring 1.952 orang.

"Perawatan terbanyak adalah pencabutan gigi, penambalan, dan pembersihan karang gigi," katanya.

Dengan kehadiran BKGN setiap tahunnya, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya upaya preventif karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Drg.Rini menjelaskan, upaya promotif preventif sebenarnya sudah dilakukan secara rutin tapi kesadaran masyarakat masih tetap rendah.

"Memang diperlukan program yang konsisten dan berkesinambungan sampai masyarakat bisa berubah dari yang kurang sehat menjadi sehat," urainya.

Oleh karena itu, menurut drg.Rini nantinya dalam pelaksanaan SJSN setiap upaya dokter gigi dalam pemberian edukasi di sekolah-sekolah atau rumah sakit akan diberikan reward seperti halnya saat melakukan pencabutan atau penambalan gigi.

Kegiatan BKGN menurut drg.Rini merupakan bagian dari membuka pintu selebar-lebarnya sehingga masyarakat merasakan seperti apa pelayanan di dokter gigi.

"Semoga citra masyarakat akan dokter gigi yang seram dan biaya mahal akan berubah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau