Pada sebagian orang, kebiasaan yang muncul saat cemas ini dialami sejak kecil dan terbawa hingga dewasa. Tetapi waspadai jika kebiasaan ini dilakukan berulang-ulang karena bisa disebabkan oleh tekanan atau cemas berlebihan di alam bawah sadar. Luangkan waktu untuk bersantai dan mencari tahu apa pemicunya. Jika perlu, mintalah bantuan psikolog.
- Menggigit kuku
Awalnya mungkin kita menggigit kuku saat merasa cemas, tapi jika kebiasaan ini lebih sering muncul, bukan hanya kuku yang akan jadi jelek tapi juga kulit di sekitarnya. Kuman dari mulut juga jadi lebih mudah berpindah ke kulit, dan juga sebaliknya.
- Menarik rambut
Memainkan ujung rambut atau menariknya juga sering kita lakukan saat sedang merasa tertekan. Tetapi jika kebiasaan menarik rambut ini dalam jangka panjang bisa merusak akar rambut. Akibatnya, area rambut tersebut menjadi lebih cepat tipis bahkan botak.
- "Mengeretekkan" leher
Memutar leher ke sisi kiri dan kanan hingga berbunyi keretek memang kerap kita lakukan saat sedang pegal. Rasanya memang melegakan. Tapi jika dilakukan terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan pada persendian.
- Menyentuh wajah
Berulang kali menyentuh wajah atau memencet jerawat bisa merusak lapisan atas yang tipis pada kulit. Jika ada jerawat atau komedo, oleskan krim sesuai jenis kulit.
- Menggertakkan gigi
Menggertakkan gigi saat sedang stres atau tanpa sadar ketika tidur bisa merusak kesehatan gigi. Menggertakkan atau gigi yang beradu itu akan membuat permukaan enamel gigi menjadi aus, menipis, bahkan retak. Bagian gigi yang rusak terutama gigi geraham atas dan bawah.
- Membasahi bibir
Menggigiti bibir atau membasahinya dengan liur akan membuat bibir terpapar enzim pencernaan di mulut. Enzim ini akan membuat bibir menjadi kering dan mengelupas.