Daging ayam sebenarnya mengandung lemak cukup banyak, terutama di bagian kulitnya. Jika kita membuang bagian kulit ayam sebelum diolah, itu berarti kita bisa membuang kandungan lemak 6 kali lebih sedikit dibanding jika kita ikut mengasup kulitnya.
Daging ayam tanpa kulit dianggap sebagai sumber protein yang direkomendasikan para ahli gizi. Dalam daging ayam dengan kulit seberat 0,3 kilogram, terkandung 2,5 gram lemak jenuh dan 50 kalori yang lebih banyak.
Meski demikian, sebenarnya kulit ayam adalah lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) yang memiliki tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah. Jadi tak perlu terlalu ditakuti. Karena itu, akan lebih baik mengonsumsi daging ayam panggang dengan kulit yang dimasak di rumah, dibandingkan dengan ayam goreng di restoran cepat saji yang dibuang kulitnya.
Cara memasak tentu juga berpengaruh pada kandungan lemak pada daging ayam. Ayam yang digoreng dalam minyak penuh juga akan meningkatkan kadar lemak, jauh lebih banyak daripada lemak dalam kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.