Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2015, 19:03 WIB


KOMPAS.com -
The Spanish Heart Foundation (FEC) menyoroti pentingnya orgasme dalam kehidupan seksual sebagai pelindung dari penyakit kardiovaskular. Jadi, orgasme baik untuk kesehatan jantung kita.

 

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas seksual terkait dengan pencegahan penyakit, pengurangan stres, dan manajemen berat badan karena selama tingkat immunoglobulin hubungan seksual meningkat, melindungi terhadap infeksi dan mendongkrak ketahanan yang lebih besar untuk patologi.

 

“Selain manfaat kesehatan secara umum, juga telah ditemukan bahwa hubungan seksual secara teratur membantu mengurangi kemungkinan serangan jantung,” kata Dr. Ignacio Fernández-Lozano, Wakil Sekretaris Spanyol Society of Cardiology (SEC) dan anggota dari FEC.

 

Ini ditunjukkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology, yang menemukan bahwa pria yang berhubungan seks dua kali seminggu naik 50% lebih kecil kemungkinannya menderita serangan jantung, dibandingkan dengan mereka yang melakukan hubungan seks sebulan sekali.

 

Para ahli menunjukkan bahwa selama orgasme beberapa hormon seperti adrenalin, endorfin, dan oksitosin, pada wanita, bertindak sebagai vasodilator dalam tubuh yang memungkinkan sirkulasi darah lebih baik dan mencegah pembentukan bekuan darah.

 

Sirkulasi meningkat bersamaan dengan rasa bahagia yang disebabkan oleh pengeluaran hormon tersebut, dan membantu menjaga kesehatan jantung yang lebih baik.

 

Sebaliknya, kurangnya orgasme dapat meningkatkan risiko kardiovaskular. Penelitian ini dibuat di Inggris dengan 100 responden wanita dan menemukan bahwa 65% dari mereka tidak mampu mendapatkan kesenangan, dibandingkan dengan 25% dari mereka pada kelompok kontrol tidak memiliki masalah kardiovaskular.

 

Penyakit jantung juga dapat dicegah dengan mengikuti gaya hidup sehat, yaitu menjaga diet seimbang, kaya buah-buahan dan sayuran, dan rendah lemak jenuh, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur.

 

Bagi mereka yang telah memiliki masalah dengan kardiovaskular, penting untuk diingat bahwa mempertahankan kehidupan seks yang normal selama dokter belum menyarankan sebaliknya, tetapi juga perlu mengecek secara periodik dan meminum obat yang tepat.

 

Tapi yang penting adalah bagi pasien yang memiliki masalah dengan jantung sebaiknya tanyakan kepada dokternya mengenai aktivitas seksual mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekayasa Lalu Lintas Bakal Diterapkan di Jalur Arteri Jateng Saat Lebaran 2025
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau