Dalam laporan terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA Dermatology, seorang pria berusia sekitar 60 tahun berhasil menghilangkan kutil di bibir, lidah, dan pipi setelah diberi vaksin HPV. Sebelum pemberian vaksin, kutil tersebut selalu tumbuh kembali setelah diobati. Dokter kemudian mendiagnosis pria tersebut terinfeksi HPV. Ada banyak jenis HPV yang tak hanya menyebabkan kanker serviks, tetapi menyebabkan masalah kutil dan kanker mulut.
Dokter John Stern dari Divisi Penyakit Menular di Universitas Pennsylvania mengungkapkan, setelah sebulan menerima vaksin HPV dosis pertama, satu per satu kutil hilang. Selama 3 bulan, kutil pun benar-benar hilang dan tak kembali lagi. Hingga saat ini atau sudah 2 tahun, kutil pun tak muncul kembali. "Kutil menghilang begitu saja," kata Stern kepada Live Science.
Akan tetapi, sebuah studi tahun 2013 menunjukkan, enam orang dengan kutil kelamin akan mendapati kembali penyakitnya setelah menerima vaksin HPV. Selain itu, tahun 2007 terhadap lebih dari 2.000 wanita dengan infeksi HPV genital menunjukkan, bahwa vaksin HPV tidak mempercepat sembuhnya infeksi. Untuk itu, menurut Stren harus ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah vaksin HPV manjur diberikan untuk mengobati kutil.