Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2015, 16:15 WIB

KOMPAS.com — Aroma bedak tabur yang harum membuat banyak orangtua senang menggunakannya pada bayi. Terlebih lagi, jika ditambahkan dengan minyak telon dan bercampur dengan aroma bayi yang khas, hal itu membuat tubuh bayi semakin harum. Namun, banyak pakar justru menyarankan penggunaan bedak tabur pada bayi untuk dihindari.

Seorang dokter anak, Jennifer Shu, menyarankan agar para ibu tidak memakaikan bedak tabur kepada bayi karena partikel pada bedak tubuh sangat halus dan berbahaya jika sampai terhirup oleh bayi.

Umumnya, orangtua memakaikan si kecil bedak tabur untuk mengurangi gatal akibat biang keringat atau digunakan pada lipatan-lipatan kulit untuk menghindari adanya gesekan kulit.

Seiring dengan Shu, spesialis anak dari Ohio, Dr Joann Rohyans, mengatakan, saat ini sebagian besar popok bayi sekali pakai sudah memiliki daya serap yang tinggi sehingga tak akan membuat kulit bayi menjadi lembab. Salah satu caranya adalah dengan lebih sering mengganti popok untuk membantu menjaga kekeringan kulitnya.

Bahkan, menurut Rohyans, American Academy of Pediatrics juga tidak merekomendasikan penggunaan bedak tabur pada bayi. "Bedak tabur bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan kerusakan serius pada paru jika terhirup bayi," kata Rohyans.

Lagi pula, menurut dia, belum ada bukti bahwa bedak tabur bisa mengatasi atau mencegah ruam popok. "Cara terbaik untuk mencegah ruam adalah dengan membersihkan dan mengeringkan pantat bayi setiap kali mengganti popok. Sebaiknya, gunakan krim untuk mencegah gesekan kulit," katanya.

Meski begitu, menurut Shu, bedak tabur yang terbuat dari tepung jagung relatif lebih aman. Namun, ia tidak menyarankan penggunaan bedak tabur jenis ini jika bayi sedang mengalami ruam popok atau menunjukkan tanda infeksi kulit.

"Jika kulitnya tampak merah dan hangat saat disentuh, jangan berikan bedak tabur karena bisa membuatnya tambah iritasi," katanya.

Selain itu, setiap kali mandi bersihkan area lipatan kulit anak dengan saksama, terutama jika ibu sudah memakaikan bedak tabur pada si kecil. Tujuannya adalah untuk mencegah bedak menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit. Kondisi ini justru dapat membuatnya jadi tempat kuman berkembang biak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau