Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2015, 19:35 WIB

KOMPAS.com - Jika ingin hamil, melakukan diet kesuburan agar cepat hamil adalah cara yang cerdas. Namun, harus diakui mengubah pola makan yang agak berantakan bisa jadi tantangan sulit.

Atau mungkin Anda berpikir pola makan yang sekarang sudah cukup sehat: Ada karbohidrat, lauk kaya protein, juga sayur-sayuran.

Tapi sesungguhnya, asupan makanan untuk mendorong kesuburan agak berbeda dengan asupan makanan kita biasanya. Asupan itu biasa disebut diet kesuburan (fertilitas). Sebenarnya, apa sih yang dimaksud diet kesuburan?

Diet kesuburan agar cepat hamil adalah upaya dengan mengatur pola makan. Caranya makan yang teratur (baik waktu, jenis makanan, dan pengolahannya). Tujuannya membantu tubuh melakukan fungsi reproduksinya. Makanan yang dibutuhkan adalah yang padat nutrisi.

Gunanya untuk meningkatkan fungsi hormonal, produksi dan keseimbangan hormon, perkembangan janin, kesehatan sel telur, kesuburan sperma, kesehatan darah, dan masih banyak lagi.

Diet ini membantu pasangan yang ingin punya anak keluar dari masalah kesuburan dan ketidakseimbangan hormon, membangun cadangan nutrisi dalam tubuh.

Jika kehamilan akhirnya terjadi, diet kesuburan sebaiknya diteruskan karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh janin. Intinya, diet kesuburan memberikan Anda dan si calon bayi masa depan dengan awal yang baik. Berikut ini makanan pendukung diet kesuburan agar cepat hamil.

 

Susu atau Produk Olahan Susu

Susu dan produk olahannya sering kali disebut sebagai gudangnya kalsium. Nutrisi ini tak hanya dibutuhkan gigi dan tulang, tapi juga proses kesehatan reproduksi. Jadi, jika Anda sedang dalam masa mencoba untuk hamil, konsumsilah susu, yoghurt, dan keju secara cukup.

Untuk Anda yang memiliki problema kesuburan, pilihlah susu kaya lemak (full-fat). Sebuah penelitian menyebutkan, satu porsi susu berlemak sehari (es krim berlemak juga bisa) dapat menurunkan risiko kemandulan ovulasi.

Tapi ingat, cukup satu porsi satu hari. Konsumsi susu berlemak yang berlebih malah akan meningkatkan berat badan dan tentunya tidak baik untuk kesuburan. Berapa takaran 1 porsi susu dapat dilihat di keterangan kemasannya.

Bila Anda tidak bisa atau tidak suka susu dan produk olahannya, kalsium juga bisa didapatkan dari sumber makanan lain, seperti sayur-sayuran hijau, ikan teri, salmon lengkap dengan tulang, tahu, kacang almond, dan jus yang diperkaya dengan kalsium.

Usahakan memenuhi kebutuhan harian kalsium sebanyak 1.000 mg. Saat hamil pun, asupan kalsium harus tetap diperhatikan.

 

Protein

Protein hewani seperti daging ayam, kalkun, dan sapi sangat kaya akan zat besi. Ada penelitian yang mengungkap kaitan antara zat besi dengan kesuburan perempuan. Disebutkan, perempuan yang memiliki zat besi cukup dalam tubuhnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi ketimbang perempuan yang kekurangan zat besi.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com