KOMPAS.com - David Bowie berhasil merahasikan penyakit kanker lever yang diidapnya. Hanya orang-orang terdekatnya yang tahu.
Produser Brian Eno yang terakhir bekerja sama dengan Bowie di album Outside pada 1995 mengungkapkan, sekitar seminggu lalu musisi itu mengirim surat elektronik yang disadari belakangan merupakan pesan selamat tinggal.
Aikon pop tersebut meninggal dunia hari Minggu lalu setelah berjuang melawan kanker hati selama 18 bulan. Tidak ada data rilis resmi yang dikeluarkan seputar penyakit pria kelahiran Inggris yang tutup usia di angka 69 ini.
Pria yang tampaknya tahu akan penyakit Bowie adalah sutradara Belgia Ivo van Hove yang bekerja sama dalam sebuah panggung musikal.
"Bowie masih menulis sambil sakit. Saya melihat seorang pria berjuang dan terus bekerja seperti singa. Saya amat respek terhadapnya," kata van Hove kepada situs dutchnews.nl.
Dr Ankur Parikh, ahli hematologi onkologi Cancer Treatment Centers, Eastern Regional Medical Center menyatakan, seorang pasien kanker hati dapat bertahan hidup paling lama 20 bulan. Kanker hati adalah penyebab kedua kematian karena kanker. Kematian terbanyak disebabkan oleh kanker paru-paru untuk pria dan kanker payudara untuk wanita.
Penyebab paling utama kanker hati adalah infeksi virus hepatitis B dan C. Sirosis juga lazim menjadi penyebab kanker ini.
"Alkohol menyebabkan sirosis, kondisi di mana sel-sel hati tidak lagi berfungsi," katanya.
Gejala kanker hati seringkali tidak kelihatan sampai kanker itu bertambah parah.
Dr Parikh menegaskan ia mengomentari kanker hati secara umum, bukan kasus David Bowie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.