Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2015, 13:00 WIB
KOMPAS.com – Kemajuan pengobatan membuat peluang pasien kanker memiliki peluang sembuh total atau kelansungan hidup yang lebih lama. Terapi-terapi baru memang terus dikembangkan, misalnya saja dengan sel punca. Meski begitu, secara umum ada 5 pengobatanstandar yang dipakai para dokter untuk penyakit kanker.

1. Operasi
Operasi telah digunakan untuk mengobati kanker selama bertahun-tahun. Operasi dapat digunakan untuk mendiagnosa, mengobati, atau bahkan membantu mencegah kanker dalam beberapa kasus. Kebanyakan orang dengan kanker akan melakukan beberapa jenis operasi.

Operasi bisa memberi  kesempatan besar untuk sembuh, terlebih jika kanker belum menyebar ke bagian lain tubuh atau hanya di satu bagian tubuh saja. Tindakan pembedahan dilakukan karena berbagai alasan, salah satunya agar kemoterapi atau radiasi lebih efektif.

2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang sistemik untuk mengobati kanker.

Lebih dari 100 obat kemoterapi digunakan saat ini, baik sendiri maupun kombinasi dengan obat atau perawatan lain. Obat tersebut biasanya diberikan melalui suntikan atau disuntik ke dalam pembuluh darah.

Banyak orang mengaitkan kemoterapi dengan proses yang menakutkan. Tapi mengetahui secara pasti apa itu kemoterapi, cara kerjanya, dan apa yang diharapkan dari itu dapat membantu menenangkan rasa takut Anda. Hal ini juga dapat memberikan hal yang lebih baik dalam mengontrol pengobatan kanker Anda.

Tujuan pengobatan ini yang pertama adalah menyembuhkan. Jika tidak dapat disembuhkan, tujuan akan berubah menjadi mengontrol penyakit ini agar tidak menyebar. Kelangsungan hidup pasien biasanya lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak menjalaninya.

3. Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan partikel berenergi tinggi atau gelombang untuk menghancurkan atau merusak sel-sel kanker. Ini merupakan salah satu perawatan kanker yang umum, baik dilakukan terpisah maupun bersamaan dengan perawatan-perawatan lainnya.

Seperti pembedahan, radiasi biasanya tidak menyembuhkan jika sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh atau di luar medan radiasi. Namun, radiasi bisa saja digunakan karena dapat memperkecil tumor, mengurangi tanda dan gejala akibat kanker seperti tekanan, nyeri, atau perdarahan.

Setelah melakukan terapi radiasi, beberapa orang mungkin tidak memiliki efek samping, namun ada juga yang menmilikinya. Efek samping yang umum adalah merasa sangat lelah, perubahan kulit dan kehilangan nafsu makan. Efek samping juga tergantung bagian tubuh mana yang dirawat. Misal jika melakukan radiasi kepala, Anda mungkin mengalami kerontokan rambut.

4. Imunoterapi
Sistem kekebalan tubuh seharusnya memandang sel kanker sebagai penyerang asing. Namun, akibat dari kegagalan dalam sistem ini, ia jadi sering tidak mengenali sel kanker. Selama bertahun-tahun para peneliti berupaya menemukan cara untuk meningkatkan reaksi kekebalan alami tubuh terhadap sel kanker.

Imunoterapi merupakan cara penggunaan sistem imun tubuh untuk menyerang dan menghancurkan sel kanker. Salah satu variasi dari terapi ini adalah menggunakan agen biologis untuk merangsang sistem imun. Agen biologis tersebut dapat diproduksi di laboratorium termasuk iterferon, interleukin, sitokin, angioinhibitors endogen dan atigen.

5. Terapi adjuvan
Ini adalah penggunaan kemoterapi setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa di dalam tubuh. Terapi adjuvan digunakan untuk kanker usus dan testis.

Terapi target
Para ilmuwan telah berhasil membuat obat-obatan yang mampu menargetkan sel spesifik, dalam hal ini sel kanker, untuk dihancurkan. Secara teknis sama dengan kemoterapi, tapi cara kerjanya tidak sama karena terapi target ini tidak menyerang sel yang sehat.

Obat-obatan ini dapat digunakan sebagai pengobatan utama untuk beberapa jenis kanker, tetapi dalam banyak kasus, mereka digunakan bersama dengan pengobatan lain seperti kemoterapi, operasi dan/atau terapi radiasi. Tetapi harga obatnya masih relatif mahal sehingga belum menjadi terapi standar.

Terapi lainnya
Ada beberapa jenis terapi lain yang masih dikembangkan, misalnya saja krioterapi yang memanfaatkan suhu dingin ekstrem untuk menghancurkan sel kanker, penggunaan sel punca untuk menggantikan sel yang sehat, dan sebagainya.  (Gibran Linggau)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau