Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anak Obesitas Tak Disarankan Jalani Operasi Bypass Lambung?

Kompas.com - 11/03/2016, 13:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Operasi Bypass lambung merupakan metode operasi untuk mengurangi berat badan berlebih. Operasi ini disarankan jika segala upaya menurunkan berat badan tidak berhasil dilakukan.

Sudah banyak orang dewasa obesitas yang melakukan operasi ini. Di Amerika, sejumlah warga yang obesitas antre mendapat penanganan operasi ini. Di China, operasi bypass lambung juga bisa dilakukan dengan syarat berusia kurang dari 65 tahun dan indeks massa tubuh di atas 27.

Operasi tersebut bisa menurunkan berat badan sampai 50 kilogram dari kelebihan berat badannya. Walau demikian, setelah operasi pasien tetap harus disiplin menjalankan pola hidup sehat.

Bagaimana dengan anak obesitas, apakah operasi ini juga boleh dilakukan? Dokter ahli bedah dari Pusat Operasi Bariatric dan Metabolik Asia-Pasifik di Rumah Sakit Jinshazhou, Guangzhou, China, Wu Liang Ping mengatakan, operasi bypass lambung pada anak obesitas memang tidak disarankan. Sebab, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan.

"Dianjurkannya pada usia 16 tahun ke atas," ujar Wu.

Akan tetapi, pada kasus tertentu, operasi bisa dilakukan terhadap anak usia di bawah 16 tahun. Dokter Wu mencontohkan, RS Jinshazhou pernah melakukan operasi bypass terhadap anak obesitas berusia 13 tahun.

Operasi tersebut bisa dilakukan karena memang ada kelainan genetik pada anak tersebut. "Anak itu terkena penyakit gemuk yang agak berbeda. Dia enggak pernah merasa kenyang dan rasanya ingin makan terus," terang Wu.

Pasien itu juga sudah terkena diabetes karena obesitasnya. Jika dibiarkan, anak tersebut berisiko terkena komplikasi penyakit lain.

Setelah operasi, kadar gula darahnya kembali normal. Operasi bypass yang dilakukan pada anak sama halnya dengan orang dewasa, yaitu mengecilkan ukuran lambung sehingga porsi makan jadi lebih sedikit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau