KOMPAS.com – Daun mint dikenal luas karena sensasi dingin dan aromanya yang menyegarkan. Namun, di balik rasanya yang khas, tanaman dari genus Mentha ini ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian ilmiah.
Berikut ini tujuh manfaat daun mint yang jarang diketahui, namun penting untuk kesehatan tubuh:
Konsumsi daun mint, terutama dalam bentuk minyak peppermint, dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan seperti perut kembung dan nyeri.
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa peppermint oil efektif mengurangi gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) berkat kandungan mentol yang membantu merilekskan otot saluran pencernaan.
Minyak peppermint juga diketahui dapat meredakan sakit kepala tipe tegang.
Penelitian dalam jurnal Cephalalgia menunjukkan bahwa mengoleskan larutan mentol 10 persen di pelipis dapat meredakan sakit kepala dalam waktu sekitar 15 menit. Efek ini berkaitan dengan kemampuan mentol merelaksasi otot dan melancarkan aliran darah di area kepala.
Daun mint memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Dalam studi yang diterbitkan European Journal of Dentistry, disebutkan bahwa minyak peppermint dapat menghambat mikroorganisme seperti Streptococcus mutans, bakteri utama penyebab plak dan bau mulut.
Baca juga: Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Daun Mint
Aroma daun mint ternyata juga berperan dalam meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Mengutip International Journal of Neuroscience, aroma peppermint dapat membantu mempercepat waktu reaksi dan meningkatkan daya ingat jangka pendek, sekaligus memberikan efek menenangkan pada sistem saraf pusat.
Mentol pada daun mint bekerja sebagai dekongestan alami yang membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan batuk ringan.
Dilansir dari laman WebMD, konsumsi teh mint hangat atau inhalasi uap mint dapat meringankan gejala hidung tersumbat akibat flu dan sinusitis.
Ekstrak daun mint memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga sering dimanfaatkan dalam perawatan kulit berjerawat.
Menurut Healthline, penggunaan produk topikal berbasis peppermint oil dapat membantu menenangkan kulit iritasi dan mempercepat penyembuhan jerawat ringan.
Daun mint mengandung antioksidan seperti rosmarinic acid dan flavonoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.
Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa senyawa fenolik dalam mint berkontribusi pada aktivitas antioksidan yang tinggi, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk teh atau ditambahkan pada makanan segar.
Baca juga: Apakah Infused Water yang Menggunakan Daun Mint Bermanfaat?
Daun mint bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti:
Meski demikian, daun mint sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ibu hamil, anak-anak, serta individu dengan gangguan lambung sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan peppermint oil dalam dosis besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.