Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis C Bisa Sebabkan Kanker Leher dan Kepala

Kompas.com - 22/04/2016, 21:55 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Hepatitis C adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus. Infeksi ini ditularkan melalui darah, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC).

"Ini adalah infeksi yang memiliki konsekuensi serius," kata pemimpin studi Dr Harry Torres, profesor bidang penyakit menular di University of Texas MD Anderson Cancer Center.

Orang dengan hepatitis C memiliki risiko lebih tinggi secara signifikan terkena kanker hati dan limfoma non-Hodgkin, menurut para peneliti.

Obat antivirus dapat menyembuhkan lebih dari 90 persen kasus hepatitis C, dan screening serta pengobatan dapat mencegah risiko kanker, kata Torres dalam rilisnya.

Torres dan rekan-rekannya menganalisis data lebih dari 34.500 pasien. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan hepatitis C, nampaknya memiliki risiko kanker di mulut dan tenggorokan lebih dari dua kali lipat dan risiko hampir lima kali lipat lebih tinggi untuk kanker laring dibandingkan mereka yang tidak menderita hepatitis C.

Para peneliti juga menemukan bahwa pasien kanker di kepala dan leher yang juga menderita hepatitis C, lebih mungkin untuk terinfeksi human papillomavirus (HPV), yang menjadi pemicu sejumlah jenis kanker lainnya.

Penelitian, yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute , bisa membuktikan pentingnya skrining pasien hepatitis C dan pengobatan untuk mereka dengan kanker di kepala dan leher, kata penulis penelitian.

Hepatitis C juga dapat memengaruhi bagaimana pasien kanker merespon pengobatan, Torres menambahkan. Dokter perlu memahami bahwa hepatitis C tidak hanya memengaruhi hati, tetapi juga menimbulkan peradangan di seluruh tubuh, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau