Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Seprai Merah dan Hitam agar Bebas Kutu Busuk

Kompas.com - 26/04/2016, 10:45 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com — Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada kutu busuk di tempat tidur. Hewan amat kecil itu tak terlihat dan sangat sulit diberantas.

Untungnya, sebuah studi yang baru diterbitkan di jurnal Medical Entomology menemukan senjata berguna untuk memeranginya. Ternyata, pilihan warna dapat digunakan untuk mengalahkan serangga kecil itu.

Para peneliti membuat tenda mungil dari kertas warna yang ditekuk dalam delapan warna berbeda dan menaruhnya di atas cawan petri. Mereka kemudian menjatuhkan kutu busuk kasur di tengahnya. Kutu busuk ini hanya punya waktu 10 menit untuk memutuskan tenda mana yang digunakan untuk bersembunyi.

Secara keseluruhan, kutu busuk cenderung memilih tenda merah dibandingkan warna lain, sekitar 29 persen. Hitam adalah warna pilihan kedua yang menarik 23 persen kutu busuk sepanjang waktu. Serangga-serangga itu cukup sering menghindari tenda hijau dan kuning.

Hal ini mungkin karena warna seperti hijau dan kuning menandakan suasana di luar ruangan atau ruang yang diterangi dengan baik. Mereka tak pernah ditemukan di tempat-tempat seperti itu.

Bagaimana bisa mereka menyukai merah? "Kami semula berpikir kutu busuk mungkin suka merah karena darah itu merah dan itulah yang mereka makan," kata penulis penelitian Corraine McNeill, asisten profesor biologi di Union College Nebraska.

"Namun, setelah dilakukan penelitian, alasan utama kutu busuk memilih merah adalah karena hewan itu sendiri tampak berwarna merah sehingga pergi ke ruang persembunyian itu karena kutu-kutu itu ingin bersama dengan yang lain karena dikenal hidup berkelompok," imbuhnya.

Preferensi warna mereka bergantung pada apakah mereka lapar, kenyang, tua, atau muda. Namun, merah dan hitam tetap warna pilihan mereka.

Lantas, apakah Anda harus membuang seprai merah? Jika hal itu sesederhana demikian. Warna seprai saja tidak akan membebaskan diri Anda terhadap infeksi. Menurut peneliti, pengetahuan baru akan warna favorit kutu busuk ini suatu hari akan mempercepat keampuhan obat melawan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau