Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2016, 12:16 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kebutuhannya kecil, vitamin merupakan kandungan penting yang harus didapat oleh tubuh. Vitamin dan juga mineral dapat membantu proses metabolisme tubuh dan pembentukan energi.

Dokter spesialis gizi klinik Samuel Oetoro mengatakan, vitamin dibagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin yang larut air dan larut lemak. Walau sangat diperlukan oleh tubuh, ada beberapa vitamin yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

"Vitamin yang jangan dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang itu adalah vitamin yang larut lemak. Vitamin larut lemak itu A,D,E, dan K," terang Samuel di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Baca juga: Motif Pelaku Bakar Gerbong Kereta Api Stasiun Tugu, Sakit Hati Diturunkan 9 kali

Salah satu contohnya adalah vitamin A yang bisa didapat dari telur, hati, susu, serta sayur dan buah-buahan. Samuel menjelaskan, berlebihan vitamin A bisa merusak hati dan tulang. Dosis aman vitamin A, yaitu 10.000 IU/hari dan pada wanita hamil tidak lebih dari 8000 IU/hari. Di samping itu, vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem imun.

Sementara itu, jika kelebihan vitamin D bisa menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah. Untuk mendapat vitamin D, sebenarnya cukup berjemur pada sinar matahari pagi.

Selain dari makanan, banyak orang yang mencukupi kebutuhan vitamin dari konsumsi suplemen. Menurut Samuel, konsumsi suplemen vitamin memang diperlukan, apalagi jika kebiasaan makan sehari-hari tidak cukup buah dan sayur.

Baca juga: Menag Majukan Lagi Libur Lebaran Jadi Tanggal 21 Maret agar Mudik Lebih Longgar

Namun, konsumsi suplemen vitamin pun tidak boleh berlebihan dosisnya. Misalnya, konsumsi dua vitamin yang sama-sama mengandung vitamin A, D, E, K. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kelebihan vitamin tersebut.

Menurut Samuel, pilihlah suplemen yang mengandung vitamin dan mineral lengkap. Sebab, beberapa vitamin dan mineral terkadang tidak kita dapatkan dari konsumsi makanan yang sudah diolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau