KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong setiap orang yang sehat untuk mendonorkan darahnya. Satu kantung darah bisa membuat perbedaan besar pada kesehatan seseorang yang membutuhkan. Stok kantong darah pun tak boleh kosong, apalagi saat bulan Ramadan.
Selain membantu orang yang membutuhkan, donor darah pun bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri. Berikut 7 manfaat donor darah seperti dikutip dari Boldsky.com.
1. Membantu menurunkan risiko kanker
Rutin mendonorkan darah, dapat menjaga kadar zat besi dalam tubuh. Seperti diketahui, kelebihan zat besi bisa meningkatkan risiko kanker. Untuk itu, penurunan zat besi dalam tubuh bisa membantu menurunkan risiko kanker.
2. Menurunkan risiko kerusakan hati dan pankreas
Kandungan zat besi yang berlebihan dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko kerusakan pankreas dan hati. Dengan donor darah, bisa mengurangi kelebihan zat besi yang pada akhirnya turut membantu mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Masih terkait dengan kadar zat besi, dengan donor darah juga bisa mengurangi risiko masalah penyakit jantung, termasuk gangguan irama jantung.
4. Menurunkan berat badan
Donor darah secara rutin membantu membakar kalori ekstra dalam tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan. Sangat bermanfaat mencegah obesitas dan masalah penyakit terkait kegemukan.
5. Melancarkan aliran darah
Sirkulasi darah akan lebih baik ke seluruh tubuh jika rutin menyumbangkan darah. Pada akhirnya, bisa membantu mencegah penyumbatan arteri dan kerusakan pembuluh darah.
6. Merangsang produksi sel darah baru
Donor darah secara rutin juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan karena dengan menyumbangkan darah dapat merangsang produksi sel-sel darah baru.
7. Manfaat psikologis
Tak hanya manfaat secara fisik, donor darah akan memberikan kepuasan secara psikologis karena muncul rasa senang jika darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan hidup seseorang.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
