JAKARTA, KOMPAS.com - Mengenali gejala munculnya kanker sangat penting, agar cepat mendapat diagnosis oleh dokter. Pada kanker kelenjar getah bening atau limfoma, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai.
Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengungkapkan, setidaknya ada enam gejala yang bisa muncul.
"Setiap orang gejalanya bisa berbeda-beda. Tetapi bukan berarti muncul satu gejala, lalu langsung ketakutan dan mengira itu limfoma. Harus diperiksakan ke dokter," kata Andhika dalam diskusi di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Jika hasil diagnosis adalah limfoma, pengobatan medis harus segera dilakukan. Berikut 6 gejala limfoma seperti dipaparkan dokter Andhika.
1. Bengkak di daerah kelenjar getah bening
Kanker ini awalnya akan menimbulkan bengkak atau benjolan di daerah tubuh yang terdapat kelenjar getah bening. Umumnya muncul di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha.
"Belum tentu leher bengkak itu limfoma. Kalau limfoma, benjolannya biasanya lebih dari satu atau seperti bergerombol dan tidak terasa sakit," kata Andhika.
2. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga perlu diwaspadai limfoma. Biasanya, penurunan berat badan lebih dari 10 persen dan setidaknya terjadi selama 6 bulan.
3. Berkeringat malam hari
Berkeringat malam hari yang menjadi gejala limfoma bukan karena melakukan aktivitas fisik. Pada pasien limfoma, bisa keluar keringat pada malam hari, meskipun udara dingin atau kamar memakai AC.
Hal ini disebabkan metabolisme sel yang terganggu. Terkadang disertai meriang dari malam sampai dini hari, hingga tubuh terasa gatal-gatal.
4. Demam
Banyak penyakit yang menimbulkan gejala demam. Namun, pada pasien limfoma, demam yang terjadi biasanya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 37 derajat celsius dan tidak pernah lebih dari 38 derajat celsius. Demam pun akan hilang timbul.
5. Kelelahan
Pasien limfoma biasanya juga akan merasa sangat lelah atau lemah. Misalnya, napas menjadi pendek dan sulit bernapas saat tingginya aktivitas, padahal sebelumnya baik-baik saja.
6. Perut terasa penuh
Gejala lainnya, yaitu perut terasa nyeri atau kurang nyaman. Selain itu juga terasa penuh di perut. Jika beberapa gejala ini muncul terus-menerus, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.