JAKARTA, KOMPAS.com - Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dikenal sebagai metode diet yang menyehatkan. Manfaat utama dari diet ini adalah untuk menurunkan risiko hipertensi hingga penyakit jantung.
Tak heran jika diet DASH selalu 7 tahun berturut-turut selalu terpilih sebagai diet terbaik versi US News & World Report.
Lalu, seperti apa aturan makan dalam diet DASH? Spesialis penurunan berat badan dan pemerhati gaya hidup dari Klinik Lighthouse Jakarta, Dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, menjelaskan ciri khas diet DASH adalah membatasi asupan garam. Dalam sehari asupan garam tak boleh lebih dari 2300 mg atau setara satu sendok teh.
"Garam kalau terlalu tinggi kan enggak baik untuk kesehatan jantung dan bisa hipertensi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2017).
Grace mengatakan, diet ini juga menganjurkan kita pantang konsumsi keripik asin, aneka kue yang dibuat dengan pengembang kue, hingga junk food, karena rata-rata makanan tersebut tinggi sodium.
"Rasa asin dari garam bisa diganti dengan kaldu atau penyedap alami dari daun-daunan. Kalau di Indonesia mungkin bisa dengan daun jeruk atau sereh," kata Grace.
Kemudian, diet DASH juga merekomendasikan asupan tinggi serat, daging, ikan, sayur dan buah-buahan, kacang-kacangan, hingga minyak yang sehat.
Di Amerika Serikat, porsi diet DASH per hari hanya sekitar 1200-1600 kalori sehingga membantu penurunan berat badan.
Menu diet DASH pun sudah dihitung kandungan sodiumnya sehingga sesuai dengan batasan yang dianjurkan
Grace mengatakan, untuk di Indonesia, menu yang mirip dengan diet DASH misalnya, makan pagi dengan telur dadar, keju rendah lemak, dan sayuran. Kemudian makanan camilannya dengan yogurt rendah lemak dan buah.
Untuk makan siangnya, bisa dengan nasi merah, ayam atau ikan dengan sedikit minyak, dan sayuran. "Kalau karbohidrat pilih yang memiliki indeks glimkemik rendah," kata Grace.
Makanan camilan kedua atau camilan siang misalnya buah-buahan dan kacang edamame. Untuk makan malamnya, sama seperti menu makan siang, yaitu ikan atau ayam, atau tahu dan tempe, sayuran, dan nasi merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.