Kenali Fase Demam Berdarah (DBD) dan Cara Penanganannya
KOMPAS.com - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebarkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Ketika terinfeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk tersebut, seseorang kemungkinan besar akan mengalami perjalanan demam naik-turun.
Fase demam berdarah ini kiranya perlu diketahui oleh siapa saja untuk menghindari kemungkinan terburuk akibat yang sebabkan oleh DBD.
Melansir buku Berteman dengan Demam (2017) karya dr. Arifianto, Sp.A dan dr. Nurul I. Hariadi, FAAP, ada tiga fase demam berdarah yang terjadi saat seseorang terinfeksi virus dengue.
Berikut gejala dan cara penanganannya:
1. Fase demam
Gejala:
- Fase demam berlangsung pada hari pertama sampai ketiga setelah terinfeksi virus dengue
- Seseorang akan mengalami demam hingga 39 - 40 derajat celsius dan disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, nyeri, ngilu sendi, sakit kepala, dan kadang ruam kemerahan di kulit
Penanganan:
- Karena gejala tersebut, para penderita DBD harus dipastikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi
- Frekuensi buang air kecil harus selalu dipantau, setidaknya tiap enam jam untuk memastikan kecukupan cairan
2. Fase kritis
Gejala:
- Berlangsung pada hari ketiga sampai kelima
- Pada kondisi ini, demam justru turun
- Jika yang dialami adalah demam dengue (DD), maka kondisi seseorang cenderung akan membaik, yakni lemas berkurang, nafsu makan dan minum membaik, serta mulai aktif kembali
- Namun, apabila yang dialami adalah DBD, maka pada fase ini terjadi kebocoran plasma yang harus dipantau secara ketat
- Indikasi dini kebocoran pembuluh darah tersebut dapat dilihat saat penderita demam berdarah mengalami muntah secara terus menerus, mimisan, pembesaran organ hati, atau nyeri perut yang tak tertahankan.
Penanganan:
- Seseorang mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit
- Ketika dirawat di RS, pasien DBD akan diberikan cairan infus
- Mereka juga akan dipantau tanda vitalnya secara rutin dan keluar masuknya cairan tubuh sampai kondisinya membaik dengan senidirinya
3. Fase penyembuhan
Gejala:
- Terjadi sesudah 5 - 7 hari
- Pada fase ini, demam yang sudah turun kadang naik sesaat, tetapi tidak setinggi sebelumnya sehingga menyerupai pelana kuda
- Fase kadang disertai ruam merah yang merata hampir di seluruh tubuh (convalescene rash) yang akan hilang sendiri
Penanganan:
- Seseorang secara umum akan membaik
- Beri asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk kadar trombosit