KOMPAS.com - Manfaat meditasi untuk relaksasi sudah dibuktikan oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa meditasi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh?
Melansir laman Medical Daily, riset yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine telah membuktikan hal tersebut.
Dalam riset tersebut, peneliti telah membuktikan bahwa meditasi mindfulness dapat meningkatkan kadar antibodi atau protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ketika mendeteksi antigen.
Bahkan, manfaat tersebut bisa kita rasakan anya dalam delapan minggu sejak pertama kali rutin mempraktikan meditasi.
Menurut peneliti, mindfulness dapat meningkatkan aktivitas di korteks prefrontal, insula anterior kanan, dan hippocampus kanan.
Semua bagian-bagian otak tersebut mengendalikan emosi, kesadaran, dan mengontrol emosi postif. Bagian otak tersebut juga bertindak sebagai pusat komando untuk sistem kekebalan tubuh.
Bagian-bagian otak tersebut akan berfungsi lebih efektif ketika mendapatkan stimulasi. Hal inilah yang menunjukkan bahwa program pelatihan singkat dalam meditasi memiliki efek positif pada fungsi otak dan kekebalan tubuh.
Lalu, apa itu meditasi mindfulness?
Melansir laman Very Well Mind, meditasi mindfulness merupakan teknik meditasi yang melatih kita agar berfokus pada emosi, pikiran dan sensasi yang kita alami di masa kini.
Teknik mindfulness sangat bervariasi. Tetapi secara umum, meditasi mindfulness melibatkan latihan pernapasan, pencitraan mental, kesadaran tubuh dan pikiran, serta relaksasi otot dan tubuh.
Meditasi mindfulness bisa kita lakukan di mana saja, asalkan tempat tersebut memiliki suasana yang tenang. Berikut cara melakukan meditasi mindfulness:
1. Temukan tempat yang tenang dan nyaman. Duduk di kursi atau di lantai dengan kepala, leher, dan punggung lurus tetapi tidak kaku.
Saat melakukan meditasi ini, kita juga disarankan menggunakan pakaian yang nyaman sehingga tidak terganggu.
2. Cobalah untuk mengesampingkan semua pemikiran tentang masa lalu dan masa depan. Setelah itu, kita fokus pada masa kini.
3. Sadari napas kita. Selaraskan dengan sensasi udara yang bergerak masuk dan keluar dari tubuh saat bernapas.
Rasakan perut yang naik dan turun serta sensasi udara yang memasuki lubang hidung dan keluar dari mulut kita. Perhatikan bagaimana setiap napas yang keluar dan masuk.
4. Perhatikan setiap pikiran yang datang dan pergi, apakah itu kekhawatiran, ketakutan, kecemasan, atau harapan.
Ketika pikiran muncul di pikiran kita, jangan abaikan atau tekan pikiran tersebut. Catat saja, tetap tenang, dan gunakan pernapasan media untuk mengontrolnya.
5. Jika kita merasa terbawa pikiran, amati ke mana pikiran pergi, jangan menghakimi, dan kembalikan fokus pikiran ke pernapasan. Ingatlah untuk tidak bersikap keras pada diri sendiri jika hal ini terjadi.
6. Ketika akan menyelesaikan sesi meditasi, duduklah selama satu atau dua menit. Lalu sadari di mana kita berada dan bangunlah secara bertahap.
https://health.kompas.com/read/2020/03/11/180000468/riset-buktikan-meditasi-mindfulness-dapat-tingkatkan-daya-tahan-tubuh