Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Memperbaiki Pola Tidur setelah Puasa Ramadhan

Orang harus bangun dini hari untuk santap sahur, bangun tengah malam untuk beribadah, tidur lebih malam, dan istirahat di siang hari.

Setelah Idul Fitri, perubahan jadwal tidur tersebut berangsur-angsur kembali ke pola tidur normal.

Sayangnya, masa transisi ini terkadang menimbulkan masalah susah tidur atau ganggaun pola tidur bagi sebagian orang.

Melansir Gulf News, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 10 hari agar siap kembali normal setelah Ramadhan.

Apabila transisi tidak berjalan mulus dan berkepanjangan, gangguan pola tidur ini dapat mengganggu siklus sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh.

Seperti diketahui, perubahan siklus sirkadian dapat menganggu kinerja liver serta memicu peradangan biang stroke dan penyakit jantung.

"Modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat dapat memperbaiki gangguan pola tidur setelah Ramadhan," jelas Juliot Vinolia, ahli gizi klinis berbasis di Dubai.

Seperti dilansir Egypt Independent, gangguan pola tidur dan susah tidur setelah puasa bisa menyebabkan nafsu makan berlebihan dan gangguan kecemasan.

Kunci pengaturannya adalah dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga teratur.

Berikut beberapa cara memperbaiki pola tidur setelah puasa Ramadhan:

  • Kembalikan jam tidur normal

Jika Anda terbiasa begadang pada malam hari dan tidur di siang hari, coba kembalikan pola tidur normal.

Secara bertahap, majukan jadwal tidur satu jam lebih awal sampai mencapai jam tidur ideal.

  • Hindari kafein

Minuman seperti kopi, teh, cokelat, soda empai sampai enam jam sebelum tidur.

Beberapa orang yang sensitif kafein bisa makin susah tidur di malam hari setelah mengonsumsi kafein.

  • Atur waktu makan malam

Waktu makan malam tak boleh sembarangan. Anda sebaiknya makan malam dua sampai tiga jam sebelum tidur.

Makan malam terlalu dekat dengan jadwal tidur dapat menyebabkan heartburn dan asam lambung naik saat Anda mulai berbaring.

  • Hindari asupan manis dan gorengan

Asupan manis dan gorengan adalah makanan dan minuman yang membuat Anda makin susah tidur di malam hari. Hindari dua menu tersebut saat makan malam

Asupan manis dapat membuat gula darah melonjak. Sedangkan gorengan bisa memicu asam lambung naik.

  • Mandi sebelum tidur

Mandi air hangat sebelum tidur saat cuaca dingin. Atau mandi air dingin sebelum tidur saat cuaca gerah.

Mandi dapat menjaga suhu tubuh stabil sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak.

  • Konsumsi asupan kaya probiotik

Asupan kaya probiotik seperti yoghurt dapat menjaga bakteri baik dan mencegah masalah pencernaan biang susah tidur.

  • Olahraga rutin

Bangun kembali rutinitas olahraga setidaknya dua kali seminggu masing-masing selama 30 menit untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.

Dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga yang cukup, pola tidur dapat kembali normal dalam hitungan hari.

https://health.kompas.com/read/2020/05/23/200200468/cara-memperbaiki-pola-tidur-setelah-puasa-ramadhan

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke