KOMPAS.com – Anda mungkin tidak asing dengan istilah biang keringat bukan?
Biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dengan rasa gatal dan menimbulkan sensasi menyengat atau tusukan di kulit.
Biang keringat selama ini lebih identik dengan gangguan kulit yang menimpa bayi atau anak-anak.
Namun sebenarnya, orang dewasa juga bisa mengalami masalah kulit yang dikenal juga sebagai miliaria ini.
Penyebab biang keringat
Biang keringat lebih mudah dialami bayi karena pengaturan suhu pada bayi belum sempurna dan kelenjar keringat bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga belum mampu mengeluarkan keringat dengan baik.
Biang keringat memang biasanya terjadi saat seseorang berkeringat lebih dari biasanya, misalnya saat cuaca panas atau lembap.
Keringan berlebih dapat menyebabkan keringat menjadi terperangkap di bawah kulit dan menyebabkan iritasi kulit dan mengalami ruam panas.
Ruam atau bintik-bintik yang muncul terkadang terlihat seperti lecet kecil.
Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan ringan, garal, dan tusukan-tusukan menyengat.
Biang keringat memang bukan termasuk penyakit yang berbahaya dan menular, tapi keberadaannya bisa sangat mengganggu sehingga perlu ditangani.
Berikut ini ragam cara menghilangkan biang keringat secara alami yang bisa dicoba di rumah:
1. Oleskan minyak jarak
Melansir Buku Beauty Clopedia: 110 Rahasia Cantik Alami (2019) oleh ©Go Dok, minyak jarak dapat dimanfaatkan sebagai obat biang keringat karena sifatnya yang mampu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.
Caranya, Anda cukup mengoleskan minyak jarak ke kulit yang terkena biang keringat, lalu tunggu beberapa saat hingga benar-benar menyerap.
Jika menginginkan hasil yang optimal, lakukan langkah-langkah tersebut secara rutin, sesuai kebutuhan.
Gel lidah buaya juga dipercaya dapat meredakan inflamasi serta mengurangi area jangkitan biang keringat.
Cara menghilangkan biang keringat dengan lidah buaya cukup mudah.
Anda cukup mengambil gel pada batang lidah buaya untuk diaplikasikan pada kulit.
Lakukan rutinitas tersebut setiap hari demi mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Oleskan madu
Kandungan anti-inflamasi pada madu dapat dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat.
Cara menghilangkan biang keringat dengan madu juga cukup mudah.
Anda hanya perlu mengoleskan madu pada kulit, lalu diamkan sekitar 20 menit.
Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Praktikkan langkah ini setidaknya 3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Manfaatkan oatmeal
Melansir Health Line, oatmeal adalah salah satu bahan yang efektif untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Ini menjadikannya obat rumahan yang berguna untuk biang keringat dan sejumlah kondisi kulit lainnya.
Cara menghilangkan biang keringat dengan oatmeal cukup mudah.
Anda tinggal masukkan 1 atau 2 cangkir oatmeal ke dalam air hangat dan rendam selama 20 menit.
Pastikan airnya tidak panas agar tidak semakin memperparah iritasi pada kulit.
Anda juga bisa membuat masker dengan oatmeal dan air lalu mengoleskannya ke kulit yang mengalami ruam akibat biang keringat.
Caranya, campurkan 1 bagian oatmeal dengan 1 bagian air, dan aduk hingga membentuk pasta atau masker.
Cobalah oatmeal koloid yang menenangkan.
5. Mandi air dingin
Biang keringat biasanya mereda setelah kulit menjadi dingin.
Oleh sebab itu, mandi dengan air dingin dapat membantu mengatasi masalah ini.
Membilas kulit dengan lembut juga bisa membuka pori-pori. Ini penting, karena pori-pori yang tersumbat berkontribusi pada biang keringat yang dikenal juga sebagai ruam panas itu.
Pastikan Anda mengeringkan kulit dengan benar setelah mandi atau mengompres kulit. Kulit yang dibiarkan basah bisa mengalami iritasi.
6. Manfaatkan bubuk baking soda
Baking soda atau soda kue (natrium bikarbonat) dapat menenangkan kulit yang gatal.
Maka dari itu, baking soda dapat dimanfaatkan untuk mengatasi ruam panas atau biang keringat maupun kondisi kulit gatal lainnya.
Cara menghilangkan biang keringat dengan baking soda, yakni:
7. Kompres es atau kain dingin
Kompres dingin bagus untuk menenangkan kulit yang teriritasi.
Kain yang direndam dalam air dingin atau es yang dibungkus dengan kain dapat mengurangi rasa sakit dan iritasi yang terkait dengan biang keringat.
Jadi, tempelkan segera kantong es yang dibungkus handuk ke bagian ruam pada kulit.
8. Cari kipas angin atau AC
Ventilasi memiliki peran penting pada kasus biang keringat untuk mendorong ruam lekas mengering dan menjaga kulit tetap dingin.
Maka, tempatilah ruang ber-AC atau gunakan kipas angin.
9. Gunakan pakaian yang longgar
Pakaian longgar dan yang tidak menyerap panas dapat membantu menyembuhkan ruam kulit akibat biang keringat tanpa menyebabkan iritasi.
10. Gunakan kayu cendana
Penelitian menunjukkan kayu cendana memiliki kandungan anti-inflamasi dan analgesik, yang berarti dapat mengurangi rasa sakit akibat biang keringar.
Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan sedikit air dan dioleskan pada ruam dapat mengurangi sensasi terbakar dan nyeri yang terkait dengan ruam panas.
Campur 2 bagian bubuk cendana dengan 1 bagian air untuk membuat bahan seperti gel.
Sebelum mengaplikasikannya ke ruam Anda, ujilah pada sebagian kecil kulit yang tidak rusak.
Jika Anda tidak mengalami reaksi setelah satu jam, Anda dapat mengoleskannya pada ruam tanpa masalah lebih lanjut.
11. Manfaatkan garam Epsom
Garam epsom (magnesium sulfat) memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah diklaim.
Mandi air hangat dengan satu atau dua cangkir garam Epsom dilaporkan dapat meredakan gatal yang terjadi akibat biang keringat.
Jika Anda memberi anak mandi garam Epsom, pastikan mereka tidak sampai menelan air.
Pasalnya, saat dikonsumsi secara oral, garam Epsom dapat menjadi pencahar.
Jika berlebihan, garam Epsom yang dikonsumsi bisa menyebabkan penyakit diare.
https://health.kompas.com/read/2020/08/16/120200068/11-cara-menghilangkan-biang-keringat-secara-alami