KOMPAS.com - Stres merupakan ketegangan emosional maupun fisik yang disebabkanoleh peristiwa atau pemikiran tertentu yang memicu rasa frustrasi, marah, atau kegugupan.
Stres sendiri kerap dialami oleh hal-hal yang sederhana seperti hal yang berjalan tak sesuai rencana, pekerjaan sehari-hari, dan lain sebagainya.
Tak heran, banyak orang mudah mengalami permasalahan ini.
Namun, melansir dari Business Insider, dokter pelayanan primer AS Ben Hagopian mengatakan bahwa stres tidak selalu buruk.
Hagopian berpendapat, stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kita lebih waspada, menegangkan otot, dan meningkatkan tekanan darah serta detak jantung.
Meski begitu, kondisi stres terus menerus dapat menjadi kronis dan membahayakan kesehatan tubuh. Bahkan tak jarang stres menimbulkan berbagai gangguan seperti sakit kepala, sakit perut, kelelahan, mudah marah, bahkan depresi.
Untuk itu, manajemen stres diperlukan agar tidak menumpuk dan menimbulkan masalah yang lebih serius.
Ada banyak cara untuk melepaskan stres yang bisa coba sendiri di rumah. Beberapa di antaranya:
1. Olahraga
Olahraga ringan seperti jalan santai, bersepeda, joging, atau menari dapat membantu melepaskan stres yang dirasakan.
Olahraga membantu meningkatkan endorfin yang dapat menghilangkan stres. Endorfin adalah hormon yang diproduksi oleh otak untuk mengurangi rasa sakit dan stres.
Endorfin juga dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, olahraga juga membantu menurunkan kadar hormon yang berkaitan dengan stres.
Anda tidak perlu terbebani harus menjalankan olahraga berat. Karena pada dasarnya olahraga ringan sesuai kesukaan Anda dapat menurunkan kadar stres.
2. Relaksasi
Anda bisa belajar berbagai teknik relaksasi untuk menghilangkan stres.
Beberapa teknik seperti teknik pernapasan, meditasi, maupun yoga dapat menjadi pilihan yang baik untuk relaksasi.
Ini sejalan dengan saran yang sering menyebut "tarik napas dalam-dalam" ketika kita merasa marah maupun stres menghadapi masalah.
Merangkum dari Healthline, teknik pernapasan dalam ini telah secara sadar dan dipraktikkan selama berabad-abad oleh Biksu Buddha dalam meditasi.
Pernapasan dalam sendiri dapat membantu menghilangkan stres dengan cara memasok lebih banyak oksigen dalam darah, membantu memusatkan tubuh, dan menjernihkan pikiran.
Mempraktikkan konsep "mindfullness" juga dapat menjadi pilihan Anda. Ini merupakan cara untuk membawa kesadaran penuh untuk apa yang kita lakukan saat itu, misalnya saja bernapas.
Cara mudah lainnya untuk relaksasi adalah minum teh, memasang aromaterapi, mendengarkan musik kesukaan, maupun pijat.
3. Tidur
Saat sulit menghadapi suatu kondisi yang membuat rasa stres memuncak, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah tidur.
Faktanya 21 persen orang dewasa menyebut bahwa mereka merasa lebih merasa stres jika kurang tidur. Untuk itu, tidur berkualitas perlu kita lakukan untuk mencegah stres.
Tapi, pada orang yang mengalami stres kronis, sulit tidur dalam salah satu efek yang dialami. Ini seperti lingkaran setan yang sukar diputus.
Kabar buruknya, lingkaran setan tersebut dapat menyebabkan otak dan tubuh rusak seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan untuk tidur tujuh hingga 9 jam sehari.
Jika sulit tidur, Anda mungkin bisa mematikan TV dan meredupkan lampu. Selain itu, pastikan tidak menatap layar gawai dua jam sebelum waktu tidur.
4. Konsumsi makanan sehat
Melansir dari Fox News, junk food ternyata dapat meningkatkan risiko depresi. Sebaliknya, makanan sehat dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Ini membuktikan adanya kaitan antara tingkat stres dengan pola makan yang tepat.
Untuk itu, konsumsi makanan sehat juga diperlukan untuk mengusir stres.
Beberapa nutrisi penting untuk menhilangkan stres di antaranya vitamin C, karbohidrat kompleks, magnesium, dan omega-3.
Secara praktik, makanan yang efektif untuk menghilangkan stres termasuk blueberry, salmon, dan almon.
5. Bercengkrama dengan orang terkasih
Saat Anda merasa stres, berbicara dengan orang yang dipercaya dan disayangi seperti teman dan keluarga juga dapat membantu.
Penelitian dalam jurnal Psychiatry tahun 2007 menemukan bahwa orang dengan dukungan sosial yang lebih rendah lebih reaktif terhadap stres.
Menerima pelukan dari orang tersayang dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin dan menurunkan tekanan darah. Hal ini membuat suasana hati kita menjadi lebih baik.
Selain itu, melakukan hubungan seksual dengan pasangan juga dapat meredakan stres. Itu karena hubungan seksual dapat memicu pelepasan endorfin.
6. Tertawa
Salah satu obat terbaik dalam meredakan stres adalah tertawa.
Tertawa memicu perubahan langsung dalam tubuh Anda yang dapat membantu melawan respons stres.
Saat tertawa, Anda menghirup lebih banyak udara yang kaya oksigen, yang merangsang jantung, paru-paru, dan otot Anda.
Ini juga meningkatkan pelepasan endorfin, meningkatkan sirkulasi, dan membantu mengendurkan otot-otot yang sering tegang saat Anda stres.
Anda bisa menonton acara atau film komedi kesukaan untuk mendapatkan manfaat ini.
https://health.kompas.com/read/2020/09/17/120400268/cara-mudah-menghilangkan-stres-di-rumah