Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Pakai Sepatu Tertutup, Waspadai Infeksi Jamur Kulit

Kompas.com - 16/02/2025, 15:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Infeksi jamur di kulit bisa dialami siapa saja, namun lebih sering dialami oleh mereka yang sering pakai sepatu tertutup, berolahraga, dan berkeringat.

Dalam bahasa medis infeksi jamur di kulit kaki disebut juga dengan "Athlete’s Foot" karena kondisi ini sering ditemui pada kondisi kaki yang lembab, seperti pada atlet.

Atlet sepak bola Egy Maulana Vikri juga mengungkapkan pengalamannya terkait infeksi jamur kulit.

"Sebagai atlet, saya pernah mengalami infeksi jamur karena rutinitas latihan yang padat, sehingga kulit sering lembap. Ini sangat mengganggu kenyamanan saat bertanding," ujarnya.

Selain itu, athlete's foot juga rentan dialami oleh penderita diabetes, obesitas, daya tahan tubuh rendah, serta punya luka atau kerusakan jaringan di kaki.

Baca juga: 3 Penyebab Area Lipatan Lebih Gelap, Infeksi Jamur Salah Satunya

Kelembapan dan panas yang tinggi di negara tropis seperti Indonesia juga dapat mempercepat pertumbuhan jamur.

"Keringat berlebihan akibat olahraga atau pekerjaan di luar ruangan dan kurang menjaga kebersihan kulit menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr.Ulul Albab, Sp.OG.

Gejala infeksi jamur yang sering ditemui antara lain kulit di sela-sela jari mengelupas, pecah-pecah, dan melepuh. Selain itu kulit terasa gatal dan perih, terutama saat berkeringat. Kulit juga menjadi kemerahan dan muncul bau kaki yang tidak biasa.

Pengobatan dan pencegahan

Infeksi jamur tipe athlete's foot sebenarnya menular. Penularan terjadi lewat kontak kulit atau kontak dengan serpihan kulit. Penyakit ini juga menyebar di area yang digunakan oleh banyak orang, seperti ruang ganti, kolam renang, dan sauna.

Menurut dr.Ulul, kondisi di beberapa daerah yang mengalami banjir di musim penghujan seperti sekarang ini dapat meningkatkan risiko seseorang terserang infeksi jamur kulit.

Baca juga: Dapatkah Pakaian Renang yang Basah Sebabkan Infeksi Jamur?

Infeksi jamur bisa dengan efektif diobati menggunakan krim atau salep antijamur yang dijual bebas.

Sedangkan untuk pencegahan, perhatikan kebersihan diri dengan mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Hindari berbagi garang pribadi seperti handuk, pakaian, dan perlengkapan pribadi lainnya. Jamur dapat menular melalui kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi.

Selalu gunakan alas kaki saat berada di tempat umum untuk menghindari kontak langsung dengan permukaan yang bisa menjadi sarang jamur.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau