Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tunggu Sakit, Ini Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan

Kompas.com - 16/02/2025, 11:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Para kepala daerah terpilih dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari ini (16/2) di kantor Kementrian Dalam Negeri di Jakarta.

Seperti dilaporkan Kompas.com, para kepala daerah ini melakukan cek kesehatan seperti pengukuran tensi darah, kadar kolesterol, asam urat, dan cek gula darah.

Pemeriksaan yang dilakukan tersebut lebih sederhana dibanding dengan pemeriksaan para bakal calon presiden dan calon wakil presiden sebelum mereka menjalankan masa kampanye.

Para bakal calon presiden dan wakilnya menjalani 14 jenis pemeriksaan, antara lain penyakit dalam, jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, urologi, ortopedi, neurologi, serta telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Kewajiban melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up) kepada calon pemimpin negara dan daerah merupakan sebuah kebiasaan yang baik. Dengan melakukan medical check up rutin sebagai langkah deteksi dini penyakit sehingga bisa cepat mendapat penangangan.

Baca juga: Hari Ini, 239 Kepala Daerah Terpilih Siap Jalani Registrasi dan Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan oleh semua orang, terlebih saat ini pemerintah juga telah meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis dengan jenis pemeriksaan sesuai dengan kelompok usia.

Apa pentingnya medical check up

Tes kesehatan rutin tidak hanya untuk mendiagnosis gangguan ketika gejalanya muncul, tapi menjadi aspek penting dalam perawatan kesehatan preventif.

Orang yang memeriksakan diri ke dokter secara teratur dan melakukan pemeriksaan rutin akan menerima diagnosis dini jika mereka mengalami suatu kondisi medis. Hal ini berkontribusi pada hasil perawatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.

Pemeriksaan rutin juga memungkinkan dokter membandingkan hasil tes dari waktu ke waktu, sehingga meningkatkan kemungkinan potensi masalah dapat dicegah dengan intervensi seperti pengobatan atau perubahan gaya hidup.

Baca juga: Menkes Pastikan Cek Kesehatan Gratis Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

Bagi kebanyakan orang dewasa, tergantung pada usia, dokter akan merekomendasikan jadwal pemeriksaan yang mencakup pemeriksaan fisik rutin, indeks massa tubuh (BMI), pemeriksaan kolesterol, gula darah dan tekanan darah, pemeriksaan mata, imunisasi, dan pemeriksaan penyakit menular seksual.

Jenis pemeriksaan rutin yang diperlukan akan berubah seiring bertambahnya usia, dan akan bergantung pada riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, serta apakah kita memiliki faktor risiko terhadap penyakit tertentu.

Misalnya, sebagian besar orang dewasa muda tidak butuh pemeriksaan kolonoskopi rutin, namun jika ada riwayat keluarga yang menderita polip atau kanker usus besar, dokter mungkin menyarankan agar tes tersebut menjadi bagian rutin dari perawatan kesehatan.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Tanpa Beban BPJS, Semua Warga Bisa Mendaftar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau