Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Lobster untuk Kesehatan

Makanan laut bercangkang ini biasanya dihidangkan dengan cara memasak direbus, dikukus, atau dimasak dengan aneka saus.

Tak hanya nikmat disantap, hidangan laut bercita rasa manis sedikit gurih ini memiliki sederet nutrisi penting untuk tubuh.

Melansir Medical News Today, lobster mengandung selenium, zinc, asam lemak omega-3, fosfor, zat besi, kolin, kalsium, magnesium, vitamin A, B12, dan E.

Dengan kandungan nutrisinya tersebut, berikut beberapa manfaat lobster untuk kesehatan:

1. Tinggi protein, rendah lemak

Lobster termasuk makanan berprotein tinggi, tapi cenderung memiliki sedikit lemak.

Melansir Live Strong, satu porsi atau sekitar 170 gram lobster mengandung 28 gram protein, 1,2 gram lemak, dan 0,3 gram lemak jenuh.

Protein ini dapat menyediakan asam amino yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

2. Mendukung kesehatan tulang

Manfaat lobster untuk kesehatan lainnya yakni menjaga tulang agar tetap prima.

Lobster termasuk makanan yang banyak mengandung fosfor dan kalsium. Kedua mineral tersebut berfungsi menjaga kepadatan tulang dan membuat tulang tetap kuat.

Selain itu, kalsium juga dapat mendukung kesehatan saraf. Sedangkan fosfor berfungsi memberikan nutrisi pada membran sel tubuh.

Kolin merupakan nutrisi yang mendukung produksi neurotransmiter atau senyawa kecil untuk komunikasi di otak.

Melansir Verywell Fit, kolin juga sangat bermanfaat untuk menyehatkan otak kalangan lansia.

Orang tua yang rutin diberi asupan mengandung kolin terbukti lebih jarang terkena penyakit degeneratif otak seperti pikun atau penyakit alzheimer.

Selain itu, ibu hamil yang rutin mengonsumsi makanan kaya akan kolin dapat memanen manfaat fungsi memori anak yang dilahirkan kelak jadi lebih kuat.

Sementara itu, vitamin B12 membantu menjaga mielin atau zat yang melapisi dan mendukung transmisi saraf.

4. Menjaga sistem daya tahan tubuh

Manfaat lobster untuk kesehatan yang tak boleh dilewatkan adalah menjaga sistem daya tahan tubuh.

Kandungan zinc dalam hidangan laut ini dapat menunjang fungsi sistem imun.

Kekurangan zinc terbukti dapat mengganggu produksi limfosit dan menurunkan daya tahan tubuh.

Penelitian menunjukkan, makan asupan kaya EPA dan DHA terbukti bisa mencegah penyakit kanker prostat sampai ke stadium akhir.

Karena tubuh manusia dirancang tidak bisa menghasilkan omega-3, setiap orang perlu mengonsumsinya lewat makanan seperti lobster, kacang-kacangan, biji-bijian, dan hidangan laut lain.

6. Menunjang kesehatan tiroid

Manfaat lobster untuk kesehatan juga bisa digunakan penderita gangguan tiroid.

Lobster mengandung yodium dan selenium. Penderita gangguan tiroid yang rentan mengalami kekurangan kedua mineral ini.

Dengan mencegah defisiensi yodium dan selenium, fungsi tiroid bisa jadi lebih baik.

Sederet manfaat lobster untuk kesehatan di atas cukup menjanjikan. Hal yang perlu diingat, makanan ini juga tinggi natrium dan kolesterol.

Setiap porsi lobster mengandung 719 miligram natrium dan 216 miligram kolesterol.

Takaran tersebut boleh dibilang tinggi karena mendekati batas aman nutrisi sehat, yakni 2.300 miligram untuk natrium dan 300 miligram untuk kolesterol.

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, natrium dan kolesterol bisa menyebabkan penyakit kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Keduanya termasuk faktor risiko utama penyakit jantung.

Bagi penderita penyakit jantung atau penyakit kolesterol tinggi, batas aman asupan kolesterol disarankan tak lebih dari 200 miligram per hari, dan satu porsi lobster melebihi batas harian.

Agar bisa tetap aman memanen manfaat lobster untuk kesehatan, ada baiknya setiap orang memperhatikan porsi setiap makan hidangan laut ini. Hindari makan berlebihan.

Hal yang tak kalah penting, pilih cara memasak lobster yang sehat. Hindari olahan yang dimasak dengan cara digoreng, ditambah mentega, atau disajikan dengan mayo berlemak.

https://health.kompas.com/read/2020/11/26/100100968/7-manfaat-lobster-untuk-kesehatan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke