Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanda-Tanda Masa Subur untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan

KOMPAS.com - Untuk meningkatkan pelaung kehamilan, wanita wajib mengetahui kapan masa subur mereka datang.

Suami-istri yang dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan alat kontrasepsi biasanya memiliki peluang sekitar 25 hingga 30 persen untuk mendapatka keturunan.

Peluang kehamilan tersebut terjadi ketika masa ovulasi atau masa subur.

Apa itu masa subur?

Masa subur juga dikenal dengan istilah ovulasi, yakni pelepasan sel telur matang dari ovarium.

Proses ovulasi terjadi di tengah siklus menstruasi atau sekitar hari ke 14 dari siklus bulanan, yang dihitung dari hari pertama datang bulan hingga hari pertama masa datang bulang berikutnya.

Akan tetapi, siklus bulanan wanita berbeda-beda. Jadi, masa subur setiap wanita juga berbeda-beda pula.

Tanda-tanda masa subur

Meski masa subur setiap wanita berbeda-beda, ada beebrapa tanda fisik yang menunjukan bahwa wanita sedang berada di masa subur.

Berikut ciri-ciri masa ovulasi pada wanita:

  • Suhu basal tubuh turun sedikit, lalu naik lagi.
  • Lendir serviks menjadi lebih jernih dan lebih tipis dengan konsistensi yang lebih licin mirip putih telur.
  • Leher rahim melembut dan terbuka.
  • Mengalami sedikit nyeri atau kram ringan di perut bagian bawah.
  • Dorongan seks meningkat.
  • Muncul flek.
  • Vulva atau vagina tampak bengkak.

Bagaimana cara melacak masa subur?

Ada sejumlah cara untuk memprediksi kapan wanita akan mulai berovulasi. Berikut cara mempersiapkan ovulasi dan menentukan waktunya:

1. Tandai kalender

Catat kapan masa menstruasi dimulai dan berakhir, lalu ketahui berapa lama siklus menstruasi ituberlangsung.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, hubungan seks idealnya dilakukan dua hari sekali, terutama selama lima hari sebelum masa ovulasi.

2. Perhatikan perubahan tubuh

Kadar hormon wanita berubah sepanjang siklus menstruasi. Selama hari pertama, ovarium mengeluarkan hormon estrogen. Ketika kadar estrogen cukup tinggi, ovarium melepaskan sel telur.

Setelah itu, tubuh mulai Kemudian tubuh Anda mulai membuat progesteron, yang membuat suhu tubuh sedikit naik.

Hormon juga mengubah tekstur lendir serviks atau cairan lengket yang berasal dari leher rahim.

Saat tubuh bersiap untuk berovulasi, jumlah lendir serviks meningkat. Hal itu bertujuan untuk membantu sperma bergerak di dalam tubuh.

Saat merasa produksi lendir meningkat, hal ini bisa jadi Anda berada di masa subur.

3. Gunakan alat prediksi ovulasi

Alat tersebut mudah didapatkan di apotik. Cara kerjanya dengan menggunakan urin untuk mengukur kadar hormon luteinizing wanita, yangnail dalam 24 hingga 36 jam sebelum ovulasi.

Saat homon luteinizing meningkat, hal itu menandakan Anda sedang berada di masa subur.

4. Tubuh terasa nyeri

Tubuh yang merasa nyeri menjelang masa mesntruasi bisa menjadi tanda wanita sedang berada di masa subur.

Ketika sedang melakukan program kehamilan, masa ini adalah waktu yang ideal untuk melakukan hubungan seks.

https://health.kompas.com/read/2020/12/30/200000368/tanda-tanda-masa-subur-untuk-tingkatkan-peluang-kehamilan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke