Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Gejala Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Nefropati diabetik adalah komplikasi serius terkait ginjal dari penyakit diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit ginjal diabetes.

Sekitar 25 persen penderita diabetes dilaporkan pada akhirnya mengembangkan penyakit ginjal.

Nefropati diabetik sendiri memengaruhi kemampuan ginjal untuk melakukan pekerjaan biasanya, yakni membuang produk limbah dan cairan ekstra dari tubuh.

Cara terbaik untuk mencegah atau menunda nefropati diabetik adalah dengan mempertahankan gaya hidup sehat dan mengobati diabetes serta tekanan darah tinggi (hipertensi).

Selama bertahun-tahun, kondisi ini secara perlahan dapat merusak sistem penyaringan ginjal yang halus.

Perawatan dini dapat mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit dan mengurangi kemungkinan komplikasi.

Hal itu penting dilakukan karena penyakit ginjal dapat berkembang menjadi gagal ginjal atau juga disebut penyakit ginjal stadium akhir.

Gagal ginjal adalah kondisi yang mengancam jiwa.

Pada tahap ini, pilihan pengobatan penderita hanya tersisa dialisis atau transplantasi ginjal.

Gejala nefropati diabetik

Melansir Mayo Clinic, pada tahap awal nefropati diabetik, penderita mungkin tidak akan melihat tanda atau gejala apa pun.

Semetara, pada tahap selanjutnya, tanda dan gejala yang muncul di antaranya dapat meliputi:

  1. Tekanan darah tidak terkontrol
  2. Protein dalam urine
  3. Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, tangan, atau mata
  4. Meningkatnya kebutuhan untuk buang air kecil
  5. Mengurangi kebutuhan insulin atau obat diabetes
  6. Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
  7. Sesak napas
  8. Kehilangan selera makan
  9. Mual dan muntah
  10. Rasa gatal yang terus menerus
  11. Kelelahan

Lantas, kapan harus ke dokter?

Sebaiknya, buatlah janji dengan dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala penyakit ginjal.

Jika Anda menderita diabetes, kunjungi dokter setiap tahun untuk tes urine yang mendeteksi protein dan tes untuk memeriksa kadar kreatinin dalam darah. Tes ini dapat membantu menentukan seberapa baik ginjal Anda berfungsi.

Tips menjaga ginjal tetap sehat

Melansir Health Line, jika Anda pernah didiagnosis menderita diabetes, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko nefropati diabetik.

Ikuti saran berikut:

  • Jaga kadar gula darah dalam kisaran targetnya
  • Kelola tekanan darah dan dapatkan perawatan untuk tekanan darah tinggi
  • Jika merokok, berhentilah. Bekerja samalah dengan dokter jika Anda memerlukan bantuan untuk menemukan dan berpegang pada rencana berhenti merokok
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas
  • Pertahankan pola makan sehat yang rendah natrium. Fokus pada makan produk segar atau beku, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat. Batasi asupan makanan olahan yang bisa sarat garam dan kalori kosong
  • Jadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas Anda. Mulailah perlahan dan pastikan untuk bekerja dengan dokter Anda untuk menentukan program olahraga terbaik untuk Anda. Olahraga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah

Perkembangan penyakit diabetes tergantung pada banyak faktor.

Mengikuti rencana perawatan dan membuat perubahan gaya hidup yang direkomendasikan kiranya dapat memperlambat perkembangan penyakit dan menjaga kesehatan ginjal lebih lama.

https://health.kompas.com/read/2021/02/01/120700268/11-gejala-nefropati-diabetik-komplikasi-diabetes-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke