Infeksi Telinga Pada Anak: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Infeksi telinga sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak.

Namun, infeksi telinga seringkali bisa sembuh dengan sendiri tanpa perlu bantuan dokter.

Infeksi telinga yang paling umum terjadi adalah otitis media.

Infeksi initerjadi karena pembengkakan dan infeksi pada telinga tengah.

Penyebab

Infeksi telinga tengah dapat disebabkan oleh dua hal berikut:

Bakteri, seperti Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
Virus, seperti yang menyebabkan pilek atau flu.

Gejala

Gejala umum infeksi telinga tengah pada anak-anak bisa berupa berikut ini:

• Sakit telinga
• Demam
• anak rentan rewel
• kesulitan tidur.

Terkadang, gejala juga bisa berupa munculnya demam atau keluarnya nanah.

Jika hal itu terjadi, sebaiknya segera bawa anak Anda ke dokter.

Infeksi telinga yang tak kunjung sembuh bisa memicu hilangnya pendengaran.

Karena itu, orangtua harus mewaspadai gejala yang terjadi.

Pengobatan

Seorang dokter akan menentukan jenis penyakit yang diderita anak Anda dengan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik.

Dokter Anda dapat membuat diagnosis infeksi telinga tengah dengan melihat ke dalam telinga anak Anda untuk memeriksa gendang telinga dan melihat apakah ada nanah di telinga tengah.

Antibiotik seringkali tidak diperlukan untuk infeksi telinga tengah karena sistem kekebalan tubuh dapat melawan infeksi dengan sendirinya.

Namun, terkadang antibiotik, seperti amoksisilin, diperlukan untuk menangani kasus yang parah atau kasus yang berlangsung lebih dari 2-3 hari.

Untuk meringankan gejala, orangtua bisa meminta sang anak untuk melakukan hal berikut:

Pencegahan

Untuk mencegah infeksi telinga pada anak, orangtua bisa melakukan hal berikut:

- Melakukan vaksin

Memberikan vaksin yang direkomendasikan, seperti vaksin flu dan vaksin pneumokokus.

Vaksin pneumokokus juga melindungi dari penyebab umum infeksi telinga tengah, Streptococcus pneumonia.

- Berikan ASI eksklusif

Menyusui secara eksklusif sampai bayi Anda berusia minimal 6 bulan agar sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat dan kebal dari infeksi.

Selain itu, jauhkan anak Anda dari paparan asap rokok dan keringkan telinga anak setelah mandi atau berenang.