Melansir MedicineNet, hemoglobin adalah molekul protein yang terdapat dalam sel darah merah.
Fungsi hemoglobin utamanya sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, zat ini juga menjaga bentuk sel darah merah agar fungsi dan alirannya ke pembuluh darah ajek optimal.
Sebelum mengenali penyebab Hb rendah, kenali dulu berapa kadar Hb normal dan rendah.
Kadar Hb normal dan rendah
Besarnya kadar hemoglobin (Hb) biasanya diukur lewat pemeriksaan darah. Satuan untuk menakar hemoglobin dinyatakan dengan besaran gram per desiliter (g/dL) dari total darah.
Besarnya kadar Hb normal seseorang tergantung usia dan jenis kelamin. Berikut perinciannya:
Melansir Mayo Clinic, kadar Hb rendah umumnya ditafsirkan kurang dari 13,5 g/dL untuk pria dan kurang dari 12 g/dL untuk wanita.
Pada anak-anak, definisi bervariasi dengan usia dan jenis kelamin. Ambang batasnya sedikit berbeda dari satu praktik medis ke praktik medis lainnya.
Penyebab Hb rendah
Penyebab kadar Hb rendah tidak selalu terkait penyakit. Terkadang, kondisi ini juga dipengaruhi kondisi tertentu karena tubuh kehilangan darah.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab kenapa Hb rendah:
Anemia aplastik, kanker, penyakit ginjal kronis, atau penyakit limfoma bisa jadi penyebab Hb rendah karena masalah kesehatan tersebut mengganggu produksi sel darah merah.
Sedangkan limpa bengkak, anemia sel sabit, sampai thalasemia bisa jadi penyebab Hb rendah karena membuat tubuh lebih cepat menghancurkan sel darah merah ketimbang memproduksinya.
Kapan perlu waspada?
Di banyak kasus, kadar Hb rendah yang hanya sedikit di bawah ambang batas normal umumnya tidak memengaruhi kesehatan.
Tapi, Anda wajib berkonsultasi ke dokter apabila kadar Hb rendah sampai menimbulkan gejala kelelahan akut, badan lemas, kulit dan gusi pucat, sesak napas, serta detak jantung cepat dan tidak teratur.
Dokter biasanya merekomendasikan tes hitung darah lengkap untuk menentukan penyebab Hb rendah dengan pasti.
https://health.kompas.com/read/2021/07/11/073100568/24-penyebab-hemoglobin-hb-rendah-tak-selalu-terkait-penyakit