Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Menghindari Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM

Pasalnya, tidak semua produk kosmetik atau perawatan tubuh yang beredar atau dijajakan di pasaran sudah pasti aman.

Beberapa barang tersebut mengandung bahan berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan apabila digunakan dalam jangka pendek dan panjang. Terutama jenis produk kosmetik dan perawatan tubuh palsu atau tiruan.

Sejak 2011, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan aturan Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.

Beberapa bahan atau kandungan kosmetik tidak boleh digunakan sembarangan tanpa pengawasan dokter karena punya efek negatif bagi kesehatan antara lain:

  • Hydroquinone atau hidrokuinon
  • Asam retinoat
  • Perwarna sintetis rhodamin B
  • Merkuri

Demi menjaga kesehatan, simak tips menghindari kosmetik berbahaya menurut BPOM berikut:

1. Pilih produk dengan rasional dan selektif

Setiap orang wajib cermat dalam memilih dan membeli kosmetik sesuai kebutuhan dan kondisi kulit.

Hindari membeli kosmetik atau produk perawatan tubuh hanya karena tergiur iklan atau testimoni.

Jangan sekadar ikut-ikutan membeli kosmetik dan produk perawatan orang lain, karena kondisi dan jenis kulitnya berbeda.

Pilih dengan rasional dan selektif sesuai dengan fungsi, tujuan, dan manfaatnya.

Pertimbangkan untuk dan ruginya ketika menggunakan produk kosmetik atau perawatan tubuh yang akan dibeli.

2. Cek produk ke BPOM

Agar lebih aman dan minim risiko kesehatan, pastikan Anda memilih produk resmi yang peredarannya mengantongi izin BPOM.

Produk kosmetik atau perawatan tubuh yang sudah mengantongi izin dari pemerintah wajib mencantumkan nomor izin edar.

Daftar produk kosmetik atau perawatan tubuh yang sudah terdaftar di BPOM tersebut bisa dicek via daring atau online.

Caranya mudah. Anda tinggal masuk ke situs https://cekbpom.pom.go.id/. Lalu masukkan merk, nama produk, atau nomor registrasi produk di kolom pencarian.

Anda perlu waspada dan mempertimbangkan ulang penggunaan produk kosmetik atau perawatan tubuh yang belum terjamin aman.

3. Pastikan produk menggunakan bahan yang aman

Cermat memilih produk kosmetik dan perawatan juga perlu memastikan komposisi bahan yang digunakan untuk pembuatannya aman.

Hindari bahan produk kosmetik berbahaya seperti yang sudah disinggung di atas.

Bagi ibu hamil, jangan sembarangan menggunakan kosmetik atau produk perawatan tubuh karena beberapa bahannya bisa memengaruhi kehamilan dan janin di dalam kandungan.

Agar lebih aman, pastikan ibu hamil berkonsultasi ke dokter kandungan atau dokter kulit sebelum menggunakan produk kosmetik dan perawatan tubuh.

4. Uji coba dulu produk sebelum rutin digunakan

Sebelum rutin menggunakan kosmetik atau produk perawatan tubuh, ada baiknya uji atau coba kepekaan produk yang akan digunakan.

Caranya, tempatnya beberapa tetes produk ke plester, lalu tempelkan plester tersebut ke kulit lengan bagian dalam.

Biarkan plester melekat selama 24 jam dalam kondisi kering, baru lepaskan, dan cek apakah ada reaksi alergi.

Jika kulit yang ditutupi plester kemerahan, gatal, serta kulit melepuh, kemungkinan Anda sensitif atau alergi dengan bahan produk kosmetik atau perawatan tubuh tersebut.

Jika tidak muncul reaksi alergi, kemungkinan produk tersebut aman untuk rutin digunakan.

5. Cermat baca informasi dan petunjuk penggunaan produk

Setiap produk kosmetik atau perawatan tubuh yang resmi dan mendapatkan ijin edar pasti mencantumkan informasi produknya.

Sebelum digunakan, baca dengan cermat cara penggunaan, kegunaan, komposisi, tanggal kedaluwarsa, cara penyimpanan, atau peringatan lainnya.

https://health.kompas.com/read/2021/08/13/080100668/5-tips-menghindari-kosmetik-berbahaya-menurut-bpom

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke