8 Penyebab Suara Serak, Tak Hanya Tenggorokan Kering

Selain itu, suara juga bisa serak jika Anda terlalu banyak berteriak-teriak, bicara terlalu lama, atau bernyanyi dalam waktu lama.

Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan disfonia ini biasanya mudah sembuh dalam waktu relatif singkat.

Namun, suara serak yang berkepanjangan atau berlangsung lebih dari 10 hari bisa jadi tanda suatu penyakit. Kenali beragam penyebabnya.

Penyebab suara serak

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab suara serak selain tenggorokan kering, antara lain:

• Radang tenggorokan

Ketika tenggorokan meradang karena flu, alergi, atau infeksi saluran pernapasan atas, pita suara bisa membengkak dan menyebabkan suara serak.

• Penyakit asam lambung

Naiknya asam lambung berkepanjangan atau gastro esophageal reflux disease (GERD) bisa memengaruhi tenggorokan dan memicu suara serak.

• Pendarahan pita suara

Suara serak tiba-tiba sampai suara hilang bisa jadi tanda pembuluh darah pita suara pecah dan mengalami pendarahan.

• Penyakit dan gangguan saraf

Penyakit atau gangguan saraf seperti stroke dan penyakit parkinson dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol otot laring atau kotak suara, sehingga bisa berdampak pada perubahan suara.

• Benjolan di pita suara

Benjolan seperti nodul, polip, atau kista bisa terbentuk di pita suara dan memengaruhi suara.

• Kanker laring

Salah satu penyebab suara serak yang jarang tapi dialami sejumlah orang yakni kanker laring. Biasanya, suara serak karena kanker laring muncul berkepanjangan.

• Otot laring tegang

Suara serak juga bisa muncul ketika otot di dalam atau di sekitar kotak suara (laring) tegang. Kondisi ini dapat terjadi ketika stres, pita suara bengkak, atau infeksi pada laring.

• Gangguan kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik bisa berdampak pada pita suara, misalkan membuat pita suara tidak bisa terbuka atau tertutup sempurna.

Cara mendeteksi penyebab suara serak

Anda perlu memeriksakan diri ke dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) apabila suara serak tak kunjung sembuh atau terjadi berkepanjangan.

Atau, penyakit disertai gejala lain seperti tenggorokan sakit saat menelan, ada benjolan di dalam leher, sesak napas, sampai suara hilang.

Dilansir dari Healthline, dokter dapat mendeteksi penyebab suara serak dengan pasti lewat:

• Pemeriksaan gejala penyakit
• Pemeriksaan tenggorokan
• Menyarankan tes kultur atau sampel cairan di tenggorokan
• Tes rontgen, CT scan, atau pemeriksaan penunjang lainnya
• Tes darah untuk memeriksa kadar sel darah putih, sel darah merah, trombosit, dan hemoglobin

Setelah diketahui penyebab suara serak dengan pasti, penderita bakal direkomendasi beberapa obat atau tindakan medis untuk menghilangkan suara serak.