Seperti diketahui, masalah kesehatan ini kerap membuat pengidapnya merasa tidak nyaman karena tenggorokan jadi sakit, gatal, atau tak nyaman saat menelan makanan dan minuman.
Berikut beberapa cara mengobati radang tenggorokan secara alami, pantangan, dan kapan perlu berobat ke dokter.
Cara mengobati radang tenggorokan secara alami
Ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah untuk membantu mengobati radang tenggorokan secara alami. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari Mayo Clinic, saat radang tenggorokan kambuh, upayakan untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dengan banyak minum cairan.
Cairan membantu membersihkan selaput lendir, sehingga sirkulasi tenggorokan jadi lancar. Dengan sirkulasi lancar, infeksi sekunder seperti sinus bisa dicegah
Anda bisa minum air putih, kuah sup, minuman hangat seperti wedang jahe, atau seduhan lemon hangat.
Minuman yang hangat cenderung menenangkan bagian belakang tenggorokan. Namun, ada juga orang yang lebih cocok dengan minuman dingin. Pilih yang paling pas buat Anda.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berkumur dengan larutan air garam juga bisa membantu mengobati radang tenggorokan secara alami.
Caranya cukup mudah. Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan tersebut, tapi jangan ditelan. Ulangi rutinitas ini setiap tiga jam sekali.
Larutan air garam bisa jadi obat radang tenggorokan alami karena mengurangi pembengkakan dan iritasi.
Menghirup uap hangat juga dapat melembapkan dan menenangkan tenggorokan yang sedang meradang.
Caranya, Anda tinggal mandi dengan pancuran air panas. Lalu, hirup uap panas tersebut dalam-dalam, sampai saluran pernapasan terasa lega.
Madu mengandung zat alami yang dapat mengurangi iritasi dan melawan bakteri, sehingga dapat membantu menenangkan radang tenggorokan.
Anda bisa minum madu secara langsung sesuai anjuran. Atau, campurkan madu dengan minuman hangat seperti wedang jahe, kayu manis, atau air hangat yang diberi sedikit perasan lemon.
Namun, jangan berikan madu pada bayi di bawah usia satu tahun karena berisiko menyebabkan keracunan botulisme.
Beberapa permen pelega tenggorokan juga bisa digunakan sebagai obat radang tenggorokan alami.
Hati-hati memberikan permen pelega tenggorokan kepada anak di bawah usia empat tahun, karena berisiko tersedak.
Beberapa apotek dan toko obat menyediakan obat radang tenggorokan alami atau obat herbal.
Biasanya, obat ini mengandung bahan akar licorice, marshmallow, slippery elm, atau rempah-rempah.
Kendati menggunakan embel-embel herbal, ada baiknya Anda berkonsultasi ke apoteker atau dokter yang biasanya menangani sebelum mengonsumsi obat alami ini.
Pasalnya, beberapa bahan tersebut terkadang dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi atau dapat menyebabkan efek samping pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu proses pemulihan ketika radang tenggorokan.
Jika rasa sakit atau nyeri di tenggorokan sampai membuat berbaring jadi tidak nyaman, coba ganti posisi tidur dengan duduk bersandar.
Pantangan saat radang tenggorokan
Setelah mencoba beberapa cara mengobati radang tenggorokan secara alami di atas, penderita juga perlu menjaga kondisi tubuhnya agar tetap stabil.
Tujuannya agar tidak ada iritasi lanjutan. Hindari beberapa hal berikut selama radang tenggorokan:
Kapan radang tenggorokan harus berobat ke dokter?
Jika sudah mencoba beragam cara mengobati radang tenggorokan secara alami di atas dan masalah kesehatan ini tidak kunjung membaik, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Terutama dalam kondisi:
Sebelum mengobati penderita, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik. Atau menanyai riwayat kesehatan penderita.
Selain itu, terkadang dokter juga menyarankan penderita untuk melakukan tes Covid-19, tes dahak, atau pemeriksaan kesehatan lainnya.
https://health.kompas.com/read/2022/02/12/210100068/7-cara-mengobati-radang-tenggorokan-secara-alami