Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Nonaktifkan Sementara Dokter Kandungan di Garut yang Diduga Melecehkan Pasien

Kompas.com - 15/04/2025, 15:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Warganet kembali dikejutkan dengan video dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter terhadap pasiennya.

Setelah ramai kasus dokter residen perkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, kali ini viral video dugaan pelecehan pasien yang dilakukan oleh dokter kandungan (obgyn).

Pada Selasa (15/4/2025), warganet ramai membicarakan video yang diunggah di X yang memperlihatkan dokter kandungan di Garut yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil saat melakukan pemeriksaan USG.

Baca juga: Dokter Ini Koreksi Pernyataan Menkes Soal Pengambilan Obat Bius

Di video tersebut menunjukkan bahwa seorang dokter kandungan pria dan pasien ibu hamil di dalam ruangan pemeriksaan berdua saja, tanpa ada perawat wanita yang mendampingi.

Dokter tersebut melakukan pemeriksaan USG dengan satu tangan mengoperasikan transduser dan tangan lainnya seolah meraba dada pasien.

Terlihat juga pasien memberikan gestur tangan yang tampak tidak nyaman.

Warganet menganggap tindakan dokter tersebut sudah menjurus pada pelecehan.

Bersamaan dengan video, salah satu akun X juga mengunggah identitas dokter yang diduga sebagai pelaku.

Baca juga: Kasus Dokter Perkosa Keluarga Pasien: Menkes Sebut Pegawasan Penggunaan Obat Bius Lemah

Dokter tersebut bernama Muhammad Syafril Firdaus, yang terdaftar sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman mengatakan sudah berkoordinasi dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

“Untuk saat ini, Kemenkes sudah berkoordinasi dengan KKI untuk menonaktifkan sementara STR-nya (tersangka) sambil menunggu investigasi lebih lanjut,” kata Aji kepada Kompas.com pada Selasa (15/4/2025).

STR merupakan Surat Tanda Registrasi yang harus dimiliki oleh seorang dokter untuk bisa praktik.

Aji berjanji akan terbuka menginformasikan, jika ada perkembangan atas kasus tersebut.

Baca juga: Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien di RSHS, PDSKJI Beri Rekomendasi Ini…

Kasus satu tahun lalu

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengakui dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan kepada pasien ibu hamil pernah terjadi di Garut.

Namun, Leli menyatakan bahwa kasus dokter kandungan di Garut itu secara faktual telah terjadi satu tahun lalu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tutup Peti Malam Ini, 90 Ribu Pelayat Paus Fransiskus Beri Penghormatan Terakhir
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau