Sebagai informasi, obesitas adalah kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penumpukan jaringan lemak tubuh yang berlebihan.
Penyebab obesitas utamanya karena ketidakseimbangan asupan sumber energi yang masuk ke tubuh dengan jumlah energi yang dibakar atau dikeluarkan.
Akibatnya, sisa cadangan energi menumpuk di dalam tubuh dalam bentuk jaringan lemak.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali gejala obesitas pada anak menurut penjelasan dokter.
Ciri-ciri obesitas pada anak
Dilansir dari SehatNegeriku, Rabu (2/3/2022), ahli penyakit metabolik anak dan konsultan nutrisi dr. Winra Pratita, M.Ked(Ped), Sp.A(K) menyebutkan, gejala obesitas pada anak bisa dikenali dari beberapa tanda, seperti:
Tak hanya melihat beberapa ciri-ciri obesitas pada anak di atas, masalah kesehatan ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan kesehatan.
Cara mendeteksi obesitas pada anak
Ada beberapa pemeriksaan untuk mengetahui status obesitas pada anak, antara lain:
Cara menghitung IMT menggunakan rumus berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2).
Sebagai gambaran, seseorang memiliki berat badan 65 kilogram dan tinggi badan 157 centimeter atau 1,57 meter.
Dengan rumus IMT, berarti 65 dibagi 2,4649 (1,57 x 1,57). Hasil IMT-nya sama dengan 26,37. Dengan hasil tersebut, IMT-nya termasuk obesitas ringan.
Menurut Kementerian Kesehatan, ambang batas indeks massa tubuh (IMT) normal untuk masyarakat Indonesia berada di kisaran 18,5—25.
Seseorang dianggap memiliki obesitas ringan apabila memiliki IMT antara 25,1—27 dan obesitas berat apabila memiliki IMT di atas 27.
IMT tak hanya diketahui dengan menghitung secara manual. Anda juga bisa menggunakan kalkulator indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) yang banyak tersedia secara daring.
Dampak obesitas pada anak
Dokter Winra menyebutkan, dampak obesitas pada anak bisa menyebabkan gangguan organ vital dan memicu penyakit kronis, antara lain:
“Komplikasi obesitas pada anak bisa dari ujung kepala sampai ujung kaki,” jelas dia.
Mengingat dampak masalah kesehatan ini, orangtua sebaiknya tidak lagi menyepelekan ciri-ciri obesitas pada anak. Segera konsultasikan ke dokter jika mendapati beberapa gejala di atas.
https://health.kompas.com/read/2022/03/06/080100068/12-ciri-ciri-obesitas-pada-anak-orangtua-perlu-tahu