Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Perut Bunyi Kruyuk-kruyuk atau Keroncongan?

Namun, terkadang kondisi ini juga muncul ketika seseorang sudah makan atau perut dalam kondisi terisi makanan.

Perut bunyi seperti gemuruh atau keroncongan ini biasanya terjadi saat seseorang sedang rebahan atau duduk tanpa banyak aktivitas.

Simak penjelasan penyebab perut bunyi sampai kapan perlu waspada dengan kondisi ini.

Kenapa perut bunyi?

Penyebab perut bunyi umumnya karena gas di dalam usus jumlahnya berlebihan, atau dipengaruhi aktivitas pergerakan makanan serta cairan di dalam lambung dan usus.

Dilansir dari WebMD, kondisi ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan istilah medis borborygmi.

Perlu diketahui, gas bisa masuk ke dalam saluran pencernaan ketika seseorang makan terlalu cepat atau banyak berbicara saat makan.

Selain itu, produksi gas di dalam usus juga bisa meningkat apabila Anda mengonsumsi makanan yang bikin perut begah.

Dilansir dari Healthline, beberapa makanan yang bisa membuat produksi gas meningkat di antaranya kacang-kacangan, brokoli, jamur, kol, gandum utuh, alkohol, soda, atau asupan berkafein.

Kenapa perut bunyi saat lapar?

Selain kondisi di atas, perut juga akan berbunyi ketika lapar. Penyebabnya, karena kadar gula darah menurun dan usus belum menerima nutrisi yang cukup dari darah.

Bunyi kruyuk-kruyuk atau gemuruh di perut ini bertujuan untuk memberikan tanda bahwa tubuh butuh asupan.

Ketika makanan sudah masuk ke perut, suara bising tersebut biasanya hilang.

Hal itu disebabkan makanan sudah mengisi saluran pencernaan dan otot pencernaan fokus bekerja mencerna makanan.

Kapan perlu khawatir saat perut bunyi?

Seperti disinggung di atas, penyebab perut bunyi kruyuk-kruyuk atau bergemuruh biasanya tidak berbahaya karena terkait proses pencernaan normal.

Dilansir dari Healthgrades, Anda baru perlu waspada apabila perut bunyi sering terjadi dan disertai gejala lain, seperti:

  • Kotoran BAB (buang air besar) berdarah
  • Produksi gas di perut sangat berlebihan sampai kembung atau begah parah
  • Ruam kulit gatal dan melepuh
  • Tidak selera makan
  • Tidak enak badan
  • Diare terus-menerus
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Muntah, terutama muntah darah
  • Demam

Beberapa kondisi di atas bisa jadi alasan kenapa perut bunyi terkait masalah kesehatan serius, seperti penyakit celiac, kanker usus, atau penyakit asam lambung kronis.

Diskusikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebab perut bunyi dengan pasti dan solusi paling tepat untuk mengatasinya.

https://health.kompas.com/read/2022/03/10/180100568/kenapa-perut-bunyi-kruyuk-kruyuk-atau-keroncongan-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke