Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Kanker Ovarium pada Stadium Awal dan Lanjut

KOMPAS.com - Gejala kanker ovarium sering kali tidak disadari pada tahap awal, tetapi mulai dirasakan pada tahap lanjut.

Sehingga, sangat penting untuk Anda mengetahui gejala-gejala kanker ovarium guna meningkatkan kewaspadaan.

Mengutip Healthline, salah satu penyebabnya adalah tidak ada pemeriksaan diagnostik rutin yang tersedia untuk kanker ovarium.

Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel abnormal di ovarium mulai berkembang biak di luar kendali dan membentuk tumor.

Sebagai informasi, ovarium adalah dua kelenjar reproduksi wanita yang menghasilkan:

 

Mengutip Uptodate, kanker ovarium terdiri dari 4 stadium dengan subdiviisi A, B, dan C yang menentukan luasnya tumor.

Stadium awal

Stadium I dan II dikategorikan sebagai kanker stadium awal.

Stadium awal kanker ovarium ini didefinisikan dengan kondisi sebagai berikut:

Pada kanker ovarium stadium IA dan IB, kanker terbatas pada satu atau kedua ovarium dan kapsul atau membran yang menutupi ovarium belum rusak oleh pertumbuhan kanker.

Pada kanker ovarium stadium IC, kapsul dari salah satu ovarium mungkin telah pecah atau mungkin ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sel-sel kanker telah mulai menyebar di dalam panggul (dengan sel-sel kanker ditemukan dalam cairan yang diambil dari rongga peritoneum selama pembedahan).

Pada kanker ovarium stadium II, organ panggul lainnya, seperti rahim atau saluran tuba, sudah terinfeksi tumor, dan mungkin ada tanda-tanda awal bahwa kanker telah menyebar di luar panggul.

Stadium lanjut

Lalu, stadium III dan IV dikategorikan sebagai kanker stadium lanjut.

Stadium lanjut kanker ovarium ini didefinisikan dengan kondisi sebagai berikut:

Pada kanker ovarium stadium III, kanker telah menyebar ke perut dan/atau kelenjar getah bening perut, tetapi tidak ke daerah yang lebih jauh.

Pada penyakit stadium IV, kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain seperti hati atau paru-paru.

Gejala

Tahap awal

Mengutip Healthline, gejala kanker ovarium yang sering kali tidak disadari dapat meliputi:

  • Perut kembung, tertekanan, dan nyeri
  • Kepenuhan yang tidak normal setelah makan
  • Kesulitan makan
  • Peningkatan buang air kecil
  • Dorongan yang meningkat untuk buang air kecil.

Banyak dari tanda-tanda awal kanker ovarium ini dapat menjadi tanda-tanda penyakit lain yang lebih jinak.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dengan kanker ovarium, gejala-gejala tersebut akan menetap dan akan menjadi perubahan nyata dari sensasi khas Anda sehari-hari.

Jika Anda mendapati diri Anda mengalami gejala-gejala tersebut lebih dari 12 kali sebulan, disarankan untuk memeriksakannya ke dokter.

Tahap lanjut

Mengutip Healthline, kanker ovarium juga dapat menyebabkan gejala lain, terutama jika tidak terdeteksi dini.

Beberapa gejala yang mungkin termasuk:

  • Kelelahan
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit punggung
  • Ketidakteraturan menstruasi (pendarahan di luar siklus normal Anda)
  • Hubungan intim yang menyakitkan
  • Dermatomiositis (penyakit radang langka yang dapat menyebabkan ruam kulit, kelemahan otot, dan otot yang meradang)
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Perubahan kebiasaan BAB (sembelit).

Pada saat ini, kanker ovarium biasanya telah menyebar ke luar indung telur, sehingga lebih sulit untuk diobati secara efektif.

Gejala parah

Jika kanker telah mencapai stadium lanjut tanpa intervensi, beberapa individu dapat mengalami gejala berikut:

  • Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura)
  • Penumpukan cairan di perut (asites)
  • Obstruksi atau penyumbatan saluran pencernaan (obstruksi usus).

Jika Anda berurusan dengan efusi pleura, Anda mungkin mengalami:

  • Sesak napas
  • Batuk
  • Nyeri dada.

Gejala pasca menopause

Penting juga untuk dicatat bahwa kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita di atas 60 tahun.

Jika Anda telah berhenti mengalami menstruasi untuk beberapa waktu dan kemudian secara tiba-tiba mengalami pendarahan, itu bisa menjadi tanda kanker ovarium.

https://health.kompas.com/read/2022/05/20/180314568/gejala-kanker-ovarium-pada-stadium-awal-dan-lanjut

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke